Langit di luar jendela pesawat terlihat biru pucat, diwarnai awan tipis yang menggumpal seperti kapas. Di dalam kabin kelas bisnis yang nyaman, lampu kabin diredupkan, memberikan kesan malam meski waktu masih menunjukkan siang. Suara mesin pesawat bergema lembut, menciptakan suasana sunyi yang anehnya menenangkan.Devan duduk di kursi dekat jendela, diam membisu, sementara Belvina duduk di sebelahnya dengan Liam yang tertidur di pangkuannya. Bocah kecil itu tampak sangat tenang, napasnya teratur, dengan wajah polos yang begitu damai. Tangan mungilnya menggenggam ujung cardigan ibunya, dan sesekali tubuh kecilnya bergerak sedikit, seperti mencari posisi yang lebih nyaman.Entah sejak kapan, pandangan Devan teralihkan dari jendela ke arah bocah kecil itu. Pandangannya tajam, tapi bukan karena marah. Justru ada semacam keterpukauan yang sulit ia definisikan. Tatapan polos dalam tidurnya, senyum samar yang kadang muncul entah karena mimpi apa, dan kepalanya yang sesekali b
Last Updated : 2025-05-31 Read more