Home / Young Adult / Istri Tawanan Tuan Tiran / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of Istri Tawanan Tuan Tiran: Chapter 101 - Chapter 110

122 Chapters

100. Brengsek!

"Allesa, Allesa, Allesaa." Panggilan Algazka yang tidak dihiraukan oleh Allesa sejak tadi.Dia memanggil-manggil Allesa yang tidak menggubrisnya sedikit pun. Gadis polos itu tetap berjalan tanpa mempedulikan Algazka yang sudah diperhatikan dari lirikan beberapa anak buahnya yang berdiri tegas menjaga keamanan. Tapi rupanya sikap Algazka itu berhasil membuat lirikan mata mereka jadi teralihkan.Bagaimana tidak? Tuannya yang tengah mereka lihat berjalan mengikuti Allesa yang super tidak peduli dan mengacuhkan dengan sengaja. Belum lagi Algazka yang mengintili Allesa dari belakang layaknya anak kecil sambil berjalan menuju lantai atas dengan menggunakan tangga."Allesaaa." Algazka memanggil Allesa yang terus berjalan menuju lantai dua dengan tangga.Algazka tahu kalau gadisnya tengah merajuk karena dia yang tidak memberitahu tentang foto yang sempat dia lihat dan juga pertanyakan. Foto yang tidak penting bagi Algazka."Allesa, saya masih mau
last updateLast Updated : 2025-04-28
Read more

101. Pantang Menyerah

Algazka yang sudah rapi dan pastinya wangi. Dia duduk di meja makan untuk menyantap makan malam bersama Allesa. Rasanya tidak sabar untuk makan malam bersama lagi setelah beberapa hari sibuk di kantor."Mana untuk Allesa?" tanya Algazka pada Reina yang meletakkan beberapa menu makanan di atas meja makan.Piring kosong yang disiapkan oleh Reina hanya untuk dirinya. Tidak seperti biasa saat mereka makan malam bersama dan Reina yang juga menyiapkan piring kosong untuk Allesa di posisi yang berhadapan dengan dirinya."Non Allesa tadi minta disiapkan untuk makan malamnya di kamar, Tuan." Penjelasan Reina membuat Algazka menoleh menatapnya."Allesa sakit?""Nggak, Tuan. Non Allesa baik-baik aja, tapi dia maunya makan di ..." Reina menghentikan ucapannya karena Algazka yang sudah bangkit dari duduknya.Semoga saja dia tidak salah menjawab karena Reina memang hanya menjawab apa adanya.Sementara itu, Allesa tengah menyantap maka
last updateLast Updated : 2025-04-28
Read more

102. Singkat, Padat, Sewot

[Kamu lagi apa?]Pesan Algazka yang ditujukan pada Allesa telah terkirim. Hampir sepuluh menit pesan itu baru dibaca oleh Allesa yang berada di rumah, sedangkan Algazka berada di kantornya seperti biasa.Gara-gara kejadian foto yang Algazka anggap tidak penting, sikap Allesa tiga hari ini sangat berubah pada dirinya. Bisa dilihat waktu pagi saat jamnya sarapan, Allesa sudah lebih dulu sarapan dari Algazka, padahal mereka biasanya sarapan bersama-sama. Sedangkan saat jam makan malam, Allesa sudah ada di dalam kamar dan tidur sebelum Algazka tiba di rumah.Begitu lah hari-hari yang terjadi selama tiga hari berturut-turut. Dan sikap Allesa berhasil membuat Algazka tidak bisa konsentrasi dalam bekerja meski dia berusaha semaksimal mungkin. Terbukti dari pekerjaannya yang bisa dia selesaikan hanya satu jam, sekarang membutuhkan waktu dua jam lebih."Sudah selesai, Tuan Algazka?" tanya Daskar yang berada di dekat Algazka, dia berdiri sejak tadi untuk me
last updateLast Updated : 2025-04-29
Read more

103. Curahan Hati Lelaki

Di dalam perjalanan pulang, Algazka kembali memperhatikan kolom chat Allesa yang sangat sunyi dan hanya diisi lewat sebaris-baris pesan saja. Biasanya hp dia selalu ramai dengan coletah Allesa yang selalu mengirimkan kata-kata atau banyak sticker yang dia sukai.Entah apa saja yang selalu Allesa lakukan pada Algazka kini sudah hilang. Ternyata perubahan sikap Allesa itu membawa kesepian di dalam hati Algazka yang ternyata sangat merindukannya. Apa Allesa sangat marah dengan Algazka?Lelaki tampan itu menghela nafasnya. Dia kembali mengetik sesuatu yang ingin dia kirim pada Allesa.[Saya kangen sama kamu]Pesan yang sudah terkirim dan belum terbaca. Algazka memilih menutup kolom chat dari pada dia semakin uring-uringan memikirkan Allesa dan memasukkan hpnya ke dalam saku jasnya.Algazka yang duduk di belakang berdehem pelan. Tanda signal darinya membuat Daskar yang duduk di depan tepat sebelah supir setengah menoleh pada Algazka yang tampa
last updateLast Updated : 2025-04-29
Read more

104. Muak

"Kenapa itu, Tuan Algazka?" tanya Reina pada Daskar sambil mengamati tuannya yang masuk ke dalam lift dan melepaskan dasinya secara kesal.Saat turun dari mobil, Reina sempat memperhatikan raut wajah Algazka yang kesal dan masuk dengan mempercepat langkahnya. Bisa diebak kalau tuannya yang dilanda amarah dan entah siapa kali ini yang menyulutkan emosi pada Algazka."Daskarrr." Reina yang tidak mendapatkan jawaban dari Daskar. Lelaki itu malah nyelonong masuk ke dalam pantry dan duduk menyeruput minuman yang telah disiapkan oleh Reina.Sikapnya yang cuek bikin Reina mendekati Daskar dan duduk di hadapannya."Kamu itu tuli apa gimana? Aku nanya sama kamu.""Nanya apa?" tanya Daskar setelah menyeruput minumannya.Reina menghela nafas kesal. "Aku nanya kenapa Tuan Algazka marah gitu? Aku kan perlu tau biar menyiapkan hati aku sebelum aku ngasih makan malam buat Tuan Algazka." Reina jadi sewot.Setidaknya kan dia memang perlu
last updateLast Updated : 2025-05-01
Read more

105. Dekapan Kerinduan

Ucapan Allesa yang mengatakan 'istri diatas kertas' mampu membangkitkan rasa emosi di dalam diri Algazka. Pintu yang tadi dia tahan didorong oleh Algazka sehingga terbuka dan membuat dirinya masuk.Gerakannya itu hampir membuat Allesa terjatuh, tapi Algazka dengan siaga menarik tangan Allesa dan menjaganya agar tidak terjatuh ke belakang."Lepasss!" Allesa menyingkirkan tangan Algazka dengan tatapan kesalnya.Lelaki itu menatap Allesa. Sudah cukup rasanya tiga hari hati dia membeku karena sikap Allesa dan sekarang waktunya dia berbicara. Tapi sebelum itu dia menutup pintu kamar Allesa dan menguncinya. Tidak lupa Algazka mencabut kunci kamar Allesa dan menyimpannya di dalam saku celana. Jaga-jaga agar Allesa tidak kabur.Sikap Algazka malah semakin membuat Allesa kesal."Keluar kamu!" usir Allesa yang tentu saja tidak dia pedulikan lagi. "Aku bilang keluar dan kembaliin kuncinya." Allesa menengadahkan tangannya pada Algazka.Ingin
last updateLast Updated : 2025-05-01
Read more

106. Bukti Nyata

"Jadi kapan kita mau bawa Allesa pulang?" tanya Nadya pada Garvin saat selesai menidurkan Almana di dalam kamar.Garvin yang berada di ruang tengah dan duduk sambil memainkan hpnya menoleh pada Nadya yang berjalan ke arah dia dan kini sudah duduk tepat di sebelahnya."Ini udah satu bulan dan aku nggak mau terlalu lama lagi buat bawa Allesa pulang. Aku takut pikiran Allesa semakin terkontaminasi sama ulahnya Algazka itu." Nadya menjelaskan kekhawatirannya pada Garvin yang sudah meletakkan hpnya di atas meja.Masih terbayang bagaimana ucapan Allesa yang terkesan memihak Algazka meski tidak dilakukan terang-terangan. Nadya takut bisa kehilangan Allesa secara penuh."Sabar ya, aku juga lagi mikirin caranya. Kan kita nggak bisa gegabah juga apalagi penjaga Algazka itu banyak di rumahnya.""Tapi ini udah satu bulan, Garvin. Semakin lama yang ada otak Allesa dicuci dan bisa aja dia nggak mau pulang atau nggak kenal lagi sama kita." Nadya yang se
last updateLast Updated : 2025-05-02
Read more

107. Terbongkar

"Kita menikah ya besok?"Ucapan Algazka yang dengan nada tenangnya sambil mengusap-usap punggung Allesa membuat gadis itu langsung mendorong tubuh Algazka.Ditatapnya Algazka dengan tatapan kekesalan setelah dekapan Algazka lepas."Ihh! Bisa-bisanya ngomong ngelantur pas aku lagi berduka." Allesa jadi sewot.Raut wajah Allesa yang sangat sewot membuat Algazka jadi terkekeh pelan."Kamu tuh tau waktu dan tempat nggak sih?" Allesa mendengus kesal dan menyandarkan punggungnya ke sandaran tempat tidur.Bisa-bisanya Algazka membicarakan menikah ketika dia tengah sedih saat mendapatkan kabar Queen yang telah tiada."Ya maaf abisnya kamu nangis terus.""Aku kan punya perasaan nggak kayak kamu.""Saya kan punya juga. Perasaan saya jauh lebih besar untuk kamu.""Ck!" Allesa menatap sebal. Sisa air mata di wajahnya dia basuh dan menatap Algazka yang rupanya belajar menuturkan gombalan. "Jangan bikin aku
last updateLast Updated : 2025-05-02
Read more

108. Tatapan Maut

"Kenapa diam?" tanya Algazka pada Allesa yang membungkam mulutnya.Bagaimana bisa dia tahu tentang ucapan dari Nadya yang berniat mau membawa kabur dirinya? Apakah Algazka menguping pembicaraan mereka pada waktu itu? Berbagai pertanyaan menghantui pikiran Allesa apalagi saat mendengar nada Algazka yang bisa ditebak dia tidak suka meski berusaha menahan kegeramannya.Padahal di satu sisi, Allesa juga tidak berkeinginan menuruti ucapan Nadya yang ingin membawa kabur dirinya. Bukan tidak sayang, tapi Allesa tidak ingin menambah masalah mengingat dia juga memiliki status tahanan sekaligus istri dari Algazka."Bener apa yang saya bilang?" tanya Algazka memastikan.Apa yang harus dijawab oleh Allesa melihat tatapan Algazka yang jelas tidak suka dengan niat orang tuanya."Allesand ...""Ihhh!" Allesa memberikan tatapan peringatan pada Algazka yang ingin menyebut namanya secara lengkap."Makanya jawab, Sayang." Algazka merubah p
last updateLast Updated : 2025-05-03
Read more

109. Moment Kejutan

"Whoahhh." Allesa terpesona dengan apa yang ada di hadapannya.Hari itu Algazka mengajak Allesa jalan-jalan ke sebuah taman bunga yang membuat Allesa tidak berhenti memandangnya. Algazka sangat tahu sekali dengan hal-hal yang menyenangkan hati Allesa.Meski waktu itu dia sempat mengucapkan kata-kata mengerikan agar Garvin bisa mengembalikan nyawa adik Algazka, tapi Algazka tetap bersikap hangat pada Allesa. Hal itu membuat Allesa tidak ingin memperpanjang bahasannya."Kamu happy?" tanya Algazka pada Allesa yang langsung mengangguk-anggukkan kepalanya."Aku happy banget kayak baru lahir." Allesa melebarkan kedua tangannya.Menghirup udara di taman yang penuh bunga meski dia tidak tahu ada entah dimana. Yang jelas Allesa sangat senang karena Algazka mengajak Allesa untuk pergi keluar bersama. Algazka tadi yang membawa mobilnya karena ingin memiliki waktu berdua dengan Allesa.Meski begitu, Algazka tetap diikuti oleh beberapa penjag
last updateLast Updated : 2025-05-03
Read more
PREV
1
...
8910111213
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status