Home / Young Adult / Istri Tawanan Tuan Tiran / Chapter 111 - Chapter 120

All Chapters of Istri Tawanan Tuan Tiran: Chapter 111 - Chapter 120

122 Chapters

110. Pertemuan Mencekam

Sosok itu berjalan mendekati Allesa yang menyorot dengan kedua matanya yang membulat. Sangat terkejut ketika dia mendapatkan seorang Argantara Ragadian di hadapannya.Lelaki berparas tampan yang memiliki hidung mancung itu tersenyum dan langsung memeluk Allesa dalam sekejap. Tidak lebih dari tiga detik saat Arga membawa Allesa ke dalam dekapan tubuhnya lalu dia kembali memandang Allesa setelah melepaskannya."Arga?" Allesa masih tampak terkejut, tapi tidak lama wajah di tersenyum. "Ihh apa kabarrr?" tanya Allesa kemudian.Rasa senangnya sungguh terlihat ketika dia mendapatkan Arga setelah lima tahun menghilang dari pandangannya."Aku baik. Kamu apa kabar?" tanya Arga yang masih tampan sejak dulu, bahkan dia jauh lebih tampan sekarang dengan penampilannya yang terlihat sangat dewasa."Aku baik. Kapan balik? Aku pikir kamu betah di luar negeri dan nggak mau pulang-pulang." Allesa sedikit menyindir pada Arga yang terkekeh.Teringat
last updateLast Updated : 2025-05-04
Read more

111. Super Dingin

Dan di dalam perjalanan pulang, Algazka tidak sedikit pun megeluarkan suaranya. Tidak ada yang dia ucap sama sekali sejak pertemuan Allesa dengan Arga.Sesekali Allesa melirik ke arah Algazka yang tengah mengemudikan mobilnya. Satu tangannya menggenggam setir mobil dan satu tangannya di letakkan diatas kaki dengan tatapan tajam mengamati jalan.Algazka tidak banyak bicara. Berbeda dengan perjalanan pergi tadi yang dimana Algazka dan Allesa mengobrol. Bahkan Algazka juga tertawa saat mendengar celoteh Allesa yang super bawel dan berbicara sesukanya.Apa Algazka marah? Padahal tadi Allesa hanya ingin memperkenalkan dia dengan Arga agar tidak salah paham mengingat dia juga pernah menyebut nama Arga di hadapan Allesa dan sempat menuduhnya.Allesa menoleh ke arah Algazka. "Algazka, tadi itu yang namanya Arga. Aku tadi mau ngenalin kamu biar kamu tau kalo aku sama dia nggak ada apa-apa. Dan aku juga mau kenalin kamu sama dia." Allesa berkata terus teran
last updateLast Updated : 2025-05-04
Read more

112. Penolakan Kasar

Allesa membuka matanya secara perlahan. Satu tangannya memegang perut dia yang masih kosong. Terasa lapar dan bunyi perut yang sesekali terdengar. Baru sadar kalau dia belum makan karena menunggu Algazka sejak tadi.Tapi Allesa mengamati sekeliling pandangannya. Dia berada di dalam kamar dan kini dia juga berada di atas tempat tidur. Artinya ada yang menggendong dia sampai ke kamar. Apa Algazka yang membawa dia ke kamar?Buru-buru Allesa bergegas turun dari tempat tidur, namun tatapannya menoleh ke arah nakas. Ada nampan berisi makanan utuh yang disediakan untuk dirinya diatas nakas. Tapi Allesa tidak menghiraukan, dia tetap turun dan keluar dari kamarnya."Algazkaaa?" Allesa yang langsung mendapatkan Algazka saat dia baru saja keluar.Tampak Algaza yang baru turun tangga dari lantai tiga. Tatapannya menoleh sesaat ke arah Allesa, tapi dia tetap melangkah menuju kamarnya yang berada di seberang tepat kamar Allesa."Algazka." Buru-buru All
last updateLast Updated : 2025-05-05
Read more

113. Mata-Mata

Jam sudah menunjukkan hampir pukul lima pagi. Tapi Allesa masih tidak bisa kunjung tidur mengingat dia sudah sempat tertidur tadi dan ditambah sikap Algazka yang sangat menyebalkan. Allesa memutuskan untuk pergi ke kandang Princess guna menghibur hatinya.Memang hanya Princess yang bisa menghibur kesedihan Allesa meski dia bisa saja berkeluh kesah pada Reina. Tapi Allesa tidak mau membawa Reina hanya untuk mendengarkan dia bercerita tentang sikap Algazka. Biar saja hal ini menjadi rahasia dia dengan Princess."Princesss." Allesa yang sudah sampai di kandang kuda dan menghampiri bilik Princess.Dia tersenyum dengan mata sembabnya yang menangis hampir sejam saat semalam. Tangannya mengusap-usap rambut Princess dengan penuh kasih sayang. Dia membuat posisinya berjongkok melihat Princess yang tengah duduk santai."Princess aku lagi sedih dan kesel juga. Kamu mau dengerin nggak cerita aku. Tapi ini cerita antara kamu dan aku aja, oke?" Allesa memberika
last updateLast Updated : 2025-05-05
Read more

114. Sepasang Mata

"PRINCESSSS, SADAR PRINCESSS INI AKU ... WHAHHHHH ..." teriakan histeris Allesa yang masih memekik.Princess berlari tanpa arah dan entah apa yang membuatnya marah sehingga Allesa tidak bisa mengontrol dan terombang-ambing diatas tubuh Princess. Dan melihat itu Daskar langsung berlari mengejar Allesa yang berteriak tanpa henti."Nona Allesaaa!" Daskar berlari mengikuti langkah kaki Princess yang masih tampak panik.Dan dalam hitungan tidak lebih dari dua menit, Daskar dengan cepat meraih pelana dan langsung naik ke atas tubuh Princess yang tetap berlari-lari, kini dia berhasil mengambil posisi tepat di belakang posisi Allesa."Nona Allesa baik-baik saja?" tanya Daskar pada Allesa yang mengangguk-anggukkan kepalanya.Nafas Allesa terengah-engah dengan jantungnya yang hampir loncat akibat ulah Princess yang berada di luar dugaan. Dan sekarang Princess sudah jauh lebih tenang karena Daskar yang mengambil alih untuk menggenggam tali kekangnya
last updateLast Updated : 2025-05-06
Read more

115. Silent Treatment

"Makasih, Reinaaa." Allesa setengah teriak melihat menu sarapan yang sudah dihidangkan di atas meja makan.Sarapan buatan Reina yang enak dan juga pasti ada unsur sehat-sehat untuk setiap menu sarapan. Sudah selesai berkuda yang menghabiskan waktu hampir satu jam lebih, hal itu membuat Allesa kini merasakan lelah dan sangat lapar.Tadinya Allesa belum ingin berhenti, tapi Allesa kasihan dengan Princess yang pastinya ingin melakukan 'me time', makanya dia menghentikan kegiatannya dan berjanji akan main bersama Princess lagi setelah Princess memulihkan tenaganya. Super senang karena ini adalah waktu pertama kali Allesa bisa menunggangi Princess walau ada insiden di awal.Seharusnya saat menunggangi Princess pertama kali Allesa ditemani oleh Algazka yang sudah berjanji pada dirinya. Tapi melihat sikap Algazka yang sangat dingin dan arogan, Allesa tentu saja tidak mau ditemani oleh Algazka. Jangan kan ditemani, berbicara dengan dirinya saja pun Algazka enggan
last updateLast Updated : 2025-05-06
Read more

116. Gagal

"Thank you, Mr. Algazka." "Thank you." "Thank you, Mr. Geus." Ucapan terima kasih saat pertemuan meeting yang telah selesai diadakan di kantor milik Algazka. Projek besar yang ditangani oleh Algazka kembali berhasil dia taklukan. Kemenangannya tentu saja tidak pernah memberikan rasa kecewa pada investor dan seluruh tim yang turut hadir dan selalu mempercayakan pada Algazka yang cerdas. Projek besar yang memiliki nilai tidak main-main itu dia raih dengan mudah meski memiliki lawan yang kuat sekali pun. Algazka selalu puas dengan hasilnya meski selalu haus menjalankan semua titik yang membawa dirinya pada keberhasilan. "Selamat atas kemenangannya, Tuan Algazka." Daskar yang sudah berada di sebelah Algazka memberikan tuannya itu selamat dengan wajah penuh senyuman. Saat itu Algazka masih berada di ruang meeting dan belum meninggalkan ruangan tersebut. "Ada jadwal apa lagi hari ini?" tanya Algazka dengan nada dinginnya pada Daskar yang sudah cepat membuka ipad, benda yang tid
last updateLast Updated : 2025-05-07
Read more

117. Rindu Berat

"Makasih ya, Arga. Lagian kamu ngapain sih bawa banyak makanan kayak gini. Repot banget kamu, Arga." Nadya yang mendapatkan kedatangan dari Arga yang membawakan beberapa makanan. Siang itu Arga mendatangi rumah Allesa untuk bertemu dengan Nadya yang pernah dia temui juga saat di minimarket. Ingin menjenguk keluarga Allesa sekaligus untuk bertemu dengan Allesa juga yang belum sempat mengobrol lama. "Allesa mana, Tan?" tanya Arga yang belum melihat kehadiran Allesa sejak tadi. Masih teringat dengan pertemuannya kemarin yang hanya berbicara sesaat dan terputus karena kedatangan lelaki yang tidak Arga kenal membawa pergi Allesa. "Eh duduk dulu dong, Arga. Kamu mau minum apa?" tanya Nadya buru-buru mengalihkan setelah meletakkan beberapa bungkusan dari Arga diatas meja. Nadya masih tidak mau mengungkapkan tentang Algazka yang telah menculik putri kesayangannya. Membayangkannya saja dia enggan dan begitu muak. Arga yang selalu mendapatkan sambutan hangat dari keluarga Allesa lang
last updateLast Updated : 2025-05-07
Read more

118. Tamu Hangat dan Dingin

"Aku agak khawatir melihat Allesa waktu itu sebenarnya, tapi aku juga melihat kalau Allesa mau aja mengikuti ucapan lelaki itu dan tanpa paksaan." Arga kembali menjelaskan pada Nadya dan Garvin. Kata-kata Arga membungkam mulut Nadya. Apa mungkin yang dibicarakan oleh Arga karena tidak mungkin juga dia berbohong. Tapi kenapa bisa Allesa ada di Taman Bunga Seneca bersama lelaki yang sudah pasti dia adalah Algazka. Lelaki yang sangat Nadya benci dan tidak akan pernah dia anggap sebagai menantunya sedikit pun. Penjelasan Arga semakin membuat Nadya yakin bahwa Allesa kini memiliki perasaan juga terhadap Algazka. Mereka seperti sepasang kekasih yang tengah menghabiskan waktu secara bersama-sama. "Tadinya aku ingin menghalangi Allesa yang pergi pada saat aku juga mendengar lelaki itu menyuruh Allesa untuk masuk mobil, tapi aku melihat Allesa yang nurut aja sama lelaki itu. Jadi aku pikir lelaki itu nggak akan bikin Allesa kenapa-napa walau setelah itu aku mikir dia bisa aja berbahaya."
last updateLast Updated : 2025-05-08
Read more

119. Hak Penuh

"Ya ampun, All. Jadi selama ini tuh kamu istrinya Tuan Al ..." "Reina nggak usah berisik. Kamu kok berisik banget sih, Reina?" Allesa melirik sebal pada Reina yang yang akhirnya membuat Allesa bercerita. Tidak ada alasan lagi bagi Allesa yang tidak menceritakan pada Reina. Toh pada akhirnya dia tetap tidak akan bisa keluar dari tempat Algazka. Baginya Reina juga adalah teman dirinya selama berada di tempat menyebalkan itu. Saling berbagi cerita rasanya tidak masalah. Apalagi Reina juga selalu melihat kebersamaan Allesa dengan Algazka. "Ya tapi kan aku kaget, Allesa. Eh, kalo kamu emang istrinya Tuan Algazka, artinya aku emang harus manggil kamu ..." "Apa? Apa, apa, apa???" Allesa yang sudah tahu Reina akan berkata apa. "Cukup panggil aku Allesa aja, nggak ada yang berubah. Lagian tuh ini statusnya cuma asal-asalan aja." Allesa menambahkan dengan sikap acuhnya. Reina yang tadi didatangi oleh All
last updateLast Updated : 2025-05-08
Read more
PREV
1
...
8910111213
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status