"Astaga Putriiii." Reina yang sudah diamankan oleh Jefri masih menangis. Melihat Putri yang telah tertembak dan sekarang dia sudah tidak bernyawa lagi.Jasad putri yang berada di dekat Reina dan telah ditutupi oleh kain. Tubuhnya banyak mengeluarkan darah yang masih melekat di lantai. Reina masih sangat gemetar melihat jasad Putri yang disebabkan karena tembakan. Belum lagi tembakan itu dia saksikan di hadapan kedua matanya.Reina terisak-isak melihat Putri sebagai salah satu teman kerja yang sudah cukup lama. Tadi dia terlihat begitu memohon untuk tidak ditembak, tapi pada kenyataannya Putri yang ditembak dengan satu peluru. Satu titik yang sangat fatal sehingga dia kehabisan darah.Seandainya saja bantuan lekas datang, mungkin Putri masih bisa diselamatkan walau tidak ada gunanya menyesal."Kamu tetap disini ya. Jangan kemana-mana." Jefri memberikan arahan pada Reina yang langsung menggeleng kepalanya."Kamu disini aja. Aku takut sendir
Terakhir Diperbarui : 2025-06-20 Baca selengkapnya