41.

“Aku benci saat seseorang menyentuh apa pun yang menyangkutmu. Bahkan sekadar memanggil namamu, sayang,” bisik Dante di leher Binar. Menghembuskan nafas hangat, meski tubuhnya sendiri tengah tegang terbakar emosi. Binar menyentuh kedua pipi Dante lembut, menegakkan wajahnya agar bisa menatap tepat ke dalam mata hitam bak lubang hitam yang menyedot seluruh atensinya. "Lalu, kenapa kau tetap mengirimku ke sana jika tak suka?" Tarikan nafas berat Dante terdengar. Pria itu menyatukan kening keduanya dan menarik pinggang Binar dengan posesif. "Karena aku tau dia menginginkannya. Dan aku juga ingin menunjukkan siapa wanita yang kupilih untuk mengoloknya." Binar terdiam. Dante menyeringai getir. “Aku bisa membuatnya menghilang malam ini juga, Binar. Kau tahu itu dengan benar. Tapi aku ... mencoba tidak menjadi monster. Untukmu.” Lama, Binar mencoba memahami maksud Dante yang sebenarnya. Sampai matanya terperangah saat pemikiran itu terlintas di otaknya. "Kau ingin aku yang berger

Last Updated : 2025-05-28

42.

Binar menggenggam liontin bulan sabit yang selama ini menggantung di lehernya. Benda kecil itu kini bukan lagi sekadar perhiasan sentimental. Di dalam liontin itu, kini dipasang alat perekam dan pelacak hasil modifikasi dari Dante. Meskipun Dante memberikan kembali kalung liontin itu, tapi sebenarnya hatinya memberontak keras. Ia ingin mengurung Binar, mencegahnya melakukan apapun yang membahayakan nyawanya. Namun, Dante menenangkan dirinya dan berucap semua akan baik-baik saja walau ia sendiri merasa skeptis atas semua rencana Binar. "Kau meragukan ku, Dante?" Sebenarnya, sejak awal Binar yakin kalau Dante akan menentangnya mengambil langkah ini. Namun, ia tak bisa mengabaikan saingan cinta yang berniat merebut posisinya. Tidak akan! Binar akan melawan siapapun yang mencoba merecoki hubungan mereka. "langsung tekan tombol darurat saat mulai terdesak," ujar Dante datar, tanpa melepaskan pandangannya dari liontin yang telah ia buat. Dengan haru, Binar menggenggam kedua tangan

Last Updated : 2025-05-30

All Chapters of Terperangkap Hasrat Tuan Mafia: Chapter 41 - Chapter 42

41.

42.