Raynar berada di toilet rumah sakit. Dia mengganti pakaiannya juga membersihkan tangan dan wajahnya yang terkena darah Arunika.Lengannya yang terkena luka sayatan juga sudah diobati, sekarang Raynar berdiri di depan cermin memandang bayangannya sendiri.Hampa, sedih, frustasi. Inilah yang Raynar rasakan sekarang.“Pak, minumlah dulu,” ucap Tommy sambil mengulurkan botol air mineral ke arah Raynar.Raynar menatap botol itu, lalu memandang pada Tommy yang mencemaskan dirinya. Raynar mengambil botol itu, lalu menenggak isinya.“Aku akan di ICU sampai Aru bangun,” ucap Raynar dengan suara serak.Raynar sempat menangis, meskipun pria itu menangis di dalam bilik, tetapi Tommy mengetahui itu.“Baik, Pak,” balas Tommy.Raynar ingin pergi, tetapi dia kembali memandang Tommy.“Bagaimana kondisi Erik?” tanya Raynar.“Dia sudah mendapat penanganan medis dan harus melakukan rontgen untuk memastikan organ dalamnya baik-baik saja, mengingat Erik juga mengalami kecelakaan. Tapi dia baik-baik saja,”
Terakhir Diperbarui : 2025-06-19 Baca selengkapnya