“Aku hanya sedang tak ingin membahasnya sekarang.” Raut wajah malas tercetak jelas di wajah Raynar.“Aku hanya kamu mendengarkan apa yang kukatakan, aku tidak ingin kamu menyesal di kemudian hari, Ray,” ucap Arunika mencoba menenangkan suaminya. “Duduklah, atau aku yang marah,” ancam Arunika kemudian.Raynar menoleh pada Arunika dan melihat wajah istrinya yang begitu kesal, akhirnya Raynar kembali duduk meskipun terpaksa.Arunika menghela napas pelan, lalu berkata, “Aku hanya ingin kamu mendengar penjelasan Nenek. Nenek menyembunyikan semua fakta itu, pasti ada alasannya. Urusan nanti kamu terima atau tidak, pikirkan terakhir. Aku hanya tidak mau kamu menjadi cucu yang durhaka, bagaimanapun selama ini, Nenek juga sayang dan melindungimu.”Raynar diam, tak merespon sama sekali perkataan Arunika.“Bagaimana kalau ke sana besok, sekalian aku memberitahu kabar soal rencana kuliah lanjutanku?” tanya Arunika mencoba membujuk.Raynar menatap Arunika, lalu dia menghela napas kasar dan akhirnya
Terakhir Diperbarui : 2025-06-22 Baca selengkapnya