Keesokan harinya. Arunika pergi ke kampus agak siang sehingga Raynar tidak bisa mengantar Arunika, dia berangkat bersama sopir pribadinya.“Pak, kalau mau pergi dulu nggak papa, nanti kalau sudah selesai, aku akan menghubungi,” ucap Arunika pada sang sopir.“Baik, Nyonya.”Arunika memandang mobil pergi sampai hilang dari pandangan, lalu dia berjalan menuju gedung perkuliahan untuk menimba ilmu agar bisa menjadi apa yang dia cita-citakan.Saat sedang berjalan, Arunika tak sengaja bertabrakan dengan seorang wanita yang membuat Arunika hampir jatuh.“Kamu Arunika, kan?” tanya wanita yang menabrak Arunika.Arunika menoleh. Dia terkejut, tetapi berusaha tenang. Arunika ingat, wanita itu adalah teman sekelasnya dulu di kampus lama, dan dia tak menyangka sekarang mereka bertemu di sana.“Oh, ternyata kamu juga melanjutkan kuliah. Baru masuk tahun ini, ya? Soalnya aku tidak pernah melihatmu sebelumnya,” ucap wanita itu dengan senyum sinis di wajahnya.“Aku pergi dulu,” ucap Arunika tak mau me
Last Updated : 2025-06-24 Read more