Tous les chapitres de : Chapitre 571 - Chapitre 580

"Maaf," kataku.Kaitlyn mendesah dan menghela napas seperti binatang. "Maaf? Berhenti? Berhenti? BERHENTI?!? Aku, sial, aku hampir sampai... tolong..."Dengan mudah, Tori menarik Kaitlyn dari bahunya dan melemparnya ke tempat tidur dengan wajah menghadap ke bawah, menampar pantatnya dengan satu tamparan keras dan nyaring yang hampir bergema di ruangan saat dia mendarat."Kamu akan klimaks malam ini, mungkin banyak, tapi jika kamu terus bertingkah seperti pelacur, aku akan memperlakukanmu seperti pelacur dan membuatmu menunggu, oke?" ancam Tori.Kaitlyn, mengerang, mencoba meraih tangannya ke bawah untuk masturbasi liang keintimannya yang basah kuyup, tapi Tori menarik tangannya ke belakang punggungnya dan berkata kepada Brooke, "Tahan ini di sini sampai dia siap mengikuti aturan?" "Siap dan selesai!" Brooke berseru, duduk di punggung Kaitlyn dan menahan tangannya di tempat."Brooke!" Kaitlyn mengeluh."Maaf, Kaitlyn, tapi aku, seperti, benar-benar harus melihat ke mana ini akan berl

Bahkan saat liang keintimannya berkedut dan memancarkan cairan liang keintiman ke wajahku, membanjiri mulutku dengan nektar termanis yang pernah kualami, aku terus menggali, memutar jari-jariku, dan mengisap area sensitifnya, ingin memperpanjang klimaksnya selama dia mampu secara fisik. Selama klimaks yang tampaknya tak berujung itu, mata kami saling bertautan, menatap satu sama lain dengan cara yang hanya kami ketahui.Aku mengulurkan tangan kosongku untuk menggenggam salah satu tangannya, hanya untuk menemukan bahwa dia dan Kaitlyn sudah saling menggenggam tangan dengan erat melalui klimaks mereka yang saling bertautan. Aku menggabungkan tanganku dengan tangan mereka saat klimaks itu berlalu, mereda ke dalam kenikmatan pasca-klimaks, hanya untuk terkejut keluar dari kenikmatan itu ketika Brooke meletakkan salah satu tangannya yang mungil di atas semua tangan kami."Yay, kita seperti tim sekarang!" Brooke bersorak.Well, intensitas erotisme momen itu mungkin terganggu (terganggu oleh

Jika malamku berakhir di sana, itu akan menjadi malam terhebat dalam hidupku, tanpa terkecuali. Sial, jika aku mati di sana saat itu, ya, itu akan menyedihkan, tapi aku akan mati sebagai pria yang bahagia. Tiga gadis ini, tiga gadis terpanas dan paling seru di dunia, adalah tiga orang yang akan aku habiskan setiap menit setiap hari bersamanya jika aku bisa (dan jika aku bisa secara fisik menahan apa yang akan mereka lakukan padaku). Bahkan dengan batang kemaluanku yang mengendur dan tubuhku yang terasa sangat berat, aku bisa menyebut ini sebagai salah satu momen terhebat dalam hidupku.Tapi Kaitlyn sepertinya tidak puas dengan ini menjadi "salah satu" momen terhebat dalam hidupku; sepertinya dia mengejar skor tertinggi."Jadi, Brooke, Tori, aku tidak tahu apakah kalian berdua menyadarinya, tapi aku benar-benar basah kuyup dengan cairan cinta. Bantu aku membersihkannya?" Kaitlyn mengusulkan, mengangkat alisnya padaku. Jika dia bermaksud untuk menampilkan pertunjukan yang akan membuat b

Melihat aku bergerak, Brooke mendekat dan mencium bibirku dengan cepat. Dia berbisik, "Waktu yang hebat tadi malam, kita harus melakukannya lagi suatu saat!""Aku setuju dengan itu," aku membisikkan balik.Kaitlyn bergabung dengan Brooke di sampingku, "Hei, bagaimana cara kita keluar dari sini dengan diam-diam? Aku tidak mau ketahuan oleh keluarga Tori..."Aku menunjuk ke pintu di sisi lain ruangan. "Itu akan membawa kalian ke tangga samping, seharusnya bisa keluar lewat belakang. Aku tidak bisa menjamin tidak ada yang melihat kalian, tapi lebih baik daripada lewat jalan masuk.""Keren," kata Kaitlyn, membungkuk dan menciumku juga."Homecoming yang bagus?" tanyaku padanya."Dengan teman yang bagus," akunya."Sampai jumpa lagi!" bisik Brooke dengan antusias sebelum dia dan Kaitlyn naik tangga samping keluar dari basement. Aku mendengarkan langkah kaki yang familiar saat mereka mengikuti tangga naik, lalu membuka dan berjalan keluar pintu di luar.Seolah-olah sesuai dengan waktu, Tori b

Saya belum yakin apakah saya suka dengan itu, tapi jika itu berarti tidak kehilangan Tori sebagai sahabat terbaik, itu adalah kompromi yang tidak bisa saya tolak, karena pada akhirnya, itulah bagian yang paling penting bagi saya. Jika dia tidak ingin jatuh cinta pada saya, itu akan menyakitkan, tapi jika dia tidak ingin menjadi sahabat saya lagi, itu akan menjadi akhir dunia.Jadi, ya, itu bukan solusi yang sempurna atau ideal, tapi lebih baik daripada kebanyakan alternatif.Sekarang kita hanya perlu melihat ke mana hal itu akan membawa kita."Dan itu," kata Nadia, mengakhiri pembicaraan dengan tim olahraga, "membawa kita ke poin terakhir hari ini: Halloween Scream di Regan Hills High."Hal itu menimbulkan desahan dan antusiasme yang sama di ruangan, dan aku pastikan untuk ikut menyuarakan antusiasme. Regan Hills High School tidak punya banyak hal yang menarik, tapi mereka benar-benar all-out untuk Halloween. Halloween Scream adalah acara penggalangan dana seperti karnaval yang diadak