"Jadi, aku, ya tahu lah, berpikir tentang apa yang kamu usulkan tentang rumah hantu itu?" kata Brooke."Ya?" aku mendengus."Aku pikir, ya ampun, ya ampun, ya ampun, di sana, Tuhan, ya, seperti, ada pesta yang mungkin aku datangi sebelumnya, tapi sejak, Tuhan, aku benar-benar merasa berhutang budi padamu karena kamu begitu keren, ngobrol bareng, dan jadi salah satu sahabat baruku, plus semua hal manis yang kamu lakukan, aku pasti akan datang," kata Brooke."Terima kasih," kataku, menariknya bangun agar bisa menciumnya sambil terus bercinta dengannya. Dia menciumku kembali dengan penuh semangat, sebelum berbalik dan tersenyum manis pada Kaitlyn. "Lihat? Kalau kamu, seperti, mengerjakan PR-mu, kamu bisa ada di sini bersama kita!" kata Brooke. "Oh, pergi saja, seperti kamu lebih baik dalam sejarah?" balas Kaitlyn."Hei, aku bukan yang ikut les!" jawab Brooke dengan santai. "Kau tahu, Tuhan, aku bisa mengajarimu juga," kataku, mendorongnya kembali ke posisi empat kaki agar bisa teru
Last Updated : 2025-08-21 Read more