Widya menarik napas panjang, menyesap kopinya pelan. Matanya masih tajam mengamati Evita, menimbang reaksi, menakar keseriusan.Evita mencondongkan tubuh, bersandar sedikit ke meja, suaranya tenang namun terdengar penuh siasat."Ada satu hal lagi, Tante," ucap Evita perlahan, berusaha meyakinkan Widya.Widya mengangkat alis, memberi isyarat agar Evita melanjutkan."Kalau Tante ingin Rama menjauh dari perempuan itu, saya rasa kita harus menciptakan ruang, esempatan, waktu, dan jarak."Widya menyipitkan mata, mulai memahami arah ucapan Evita."Bagaimana dengan proyek kerja sama antara Narendra Group dengan Loekito," lanjut Evita dengan tenang, "kalau bisa, Tante harus bisa mendorong Om Arman untuk segera menyetujuinya. Lokasinya di luar kota, cukup jauh. Rama harus terlibat langsung kalau ini berjalan. Dan saya akan berada di sana sebagai perwakilan dari Loekito."Widya mulai tersenyum kecil. Ia menyukai arah ini.Evita melanjutkan, suaranya semakin mantap."Kalau proyek itu dijalankan
Terakhir Diperbarui : 2025-04-29 Baca selengkapnya