Pagi datang dengan sinar matahari yang hangat menerobos celah tirai jendela apartemen. Suasana masih hening, hanya terdengar hembusan AC dan detak jam dinding yang perlahan.Di atas ranjang, Rama membuka matanya lebih dulu. Ia tak langsung bangkit, melainkan menatap perempuan di pelukannya, yang wajahnya tampak begitu damai saat terlelap.Cinta. Istrinya, perempuan yang dia pilih untuk menjadi teman hidup menghabiskan sisa usia.Rama menarik napas panjang, lalu menghembuskannya perlahan. Dalam hatinya ia bersyukur, pagi ini ia bisa membuka mata dalam pelukan perempuan yang paling ia cintai."Tak ada lagi yang bisa memisahkan," gumam Rama dalam hati. Tangannya mengusap pelan rambut Cinta, lalu mengecup keningnya.Cinta menggerak-gerakkan tubuhnya pelan, lalu perlahan membuka mata. Saat melihat wajah Rama yang masih memandanginya, senyum kecil terbit di bibirnya.“Pagi,” ucap Cinta dengan suara serak karena baru bangun.“Pagi, Nyonya Narendra,” jawab Rama sambil mencubit pelan ujung hid
Last Updated : 2025-06-13 Read more