“Pak Kevin? Ah, senang bertemu dengan Anda lagi. Ada keluarga yang sakit atau Bapak yang sakit?” tanya Alden sambil mengulurkan tangan kepada Kevin.“Saya sehat, Pak.” Kevin menjabat tangan Alden sebelum melanjutkan ucapannya. “Saya hanya mengambil rekam medis milik Pak Hendra sekalian jalan ke kantor, Pak. Bapak sendiri?”Alden tersenyum canggung sebelum beranjak ke bangku dan mengempaskan bobot tubuhnya di sana. Sementara, Kevin mengikuti dan ikut duduk di samping Alden.“Kakek saya tadi pagi kena serangan jantung, Pak. Dia pingsan dan kami bawa ke sini. Beruntungnya Kakek masih bisa ditolong, meskipun sekarang masih ada di ruang ICU.”“Oh, saya ikut bersedih mendengarnya, Pak. Semoga kakek bapak segera pulih.”Alden manggut-manggut sambil mengaminkan ucapan Kevin. Lalu, bungkam sejenak sebelum kembali membuka mulut. “Saya dengar Bapak buka perusahaan baru, ya? Saya ucapkan selamat, Pak.”“Terima kasih, Pak Alden. Semua juga atas dukungan dari Pak Hendra, bahkan beliau juga me
Last Updated : 2025-04-26 Read more