Priska berkata dengan nada dingin, "Shella, kejahatanmu sudah nggak terhitung lagi. Penjara adalah tempat yang paling pantas untukmu!"Shella melangkah mundur beberapa langkah. "Aku tahu sekarang. Aku sudah tahu. Semua ini pasti adalah jebakan kalian, 'kan? Ini semua konspirasi kalian!"Yuvi menimpali, "Shella, akhirnya kamu sadar juga. Tapi sayangnya, tadi waktu kamu panik dan bertingkah bodoh, itu benar-benar pemandangan yang lucu banget."Shella menatap mereka bertiga. "Yuvi, Priska, dan juga kamu, Victor, ternyata kalian bertiga sudah bersekongkol sejak awal!"Priska menjawab tanpa menyangkal, "Benar! Ada rekaman kamera CCTV di ruang tamu dan semuanya sudah terekam, termasuk saat kamu menaruh racun! Kami cuma memanfaatkan kesempatan itu. Aku sengaja membawa sup ayam kampung itu ke rumah sakit, lalu membuat rumah sakit mengeluarkan surat keterangan kematian palsu. Setelah itu, aku datang menemuimu lagi agar kamu sendiri mengaku semua perbuatanmu!"Dalam sekejap, warna di wajah Shell
Read more