Share

Bab 1088

Author: Sierra
Hana mengejar mereka dan sekarang sedang mengetuk jendela mobil Hendro.

Wenny berucap, "Hendro, Hana datang!"

Hendro membalas, "Abaikan saja dia."

"Tapi, dia ada di luar."

"Dari luar nggak bisa melihat ke dalam. Kalau dia mau mengetuk, biarkan saja!"

Memang benar Hana mengejar mereka. Dia tidak rela dan tidak tahan dengan sikap dingin Hendro terhadapnya. Saat melihat mobil mewah Hendro, dia langsung menghampiri dan mulai mengetuk jendela.

Namun setelah mengetuk beberapa kali, tidak ada reaksi sama sekali.

Hana tahu Hendro pasti ada di dalam. Kalau begitu, hanya ada satu kemungkinan. Hendro sengaja mengabaikannya.

Hana segera mengeluarkan ponselnya dan menekan nomor Hendro.

Di dalam mobil, terdengar nada dering ponsel yang lembut. Ponsel Hendro berdering.

Wenny langsung mendorongnya menjauh. "Hendro, Hana meneleponmu. Cepat angkat teleponnya."

Hendro menolak, "Aku nggak mau angkat."

"Kalau kamu nggak angkat, dia akan terus menelepon!"

Wenny sangat mengenal Hana. Kalau Hendro tidak angka
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Michellyn
victor tdk mudah terpengaruh tp Hendro bego. mau diatur2
goodnovel comment avatar
resti puspita
Weleh....baru berapa season SDH bersambung .........
goodnovel comment avatar
Devi Sartika Devai
Hendro kurang tegas tdk seperti Victor trs cpt mengatasi suatu masalah ...
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 1132

    Kenapa Vania bisa tertidur di atas meja?Steve berjalan mendekat dan melihat bahwa di tangan wanita itu masih ada pena gambar. Di atas meja penuh rancangan desain.Steve mengambil salah satu desain. Bakat dan kemampuan Vania dalam desain memang diakui banyak orang. Wanita itu benar-benar pantas mendapat reputasi yang dimilikinya.Namun, ketika orang lain hanya melihat sinar dan pencapaian Vania, Steve justru melihat kerja kerasnya.Vania selalu bekerja jauh lebih keras dibanding orang lain.Steve meletakkan kembali desain itu, lalu menatap wajah mungil Vania yang sedang tertidur. Dia sudah mengenal banyak putri keluarga terpandang, tetapi sebagian besar hidup nyaman dan pada akhirnya menikah dengan keluarga kaya yang setara. Ini pertama kalinya Steve melihat seorang putri keluarga terpandang yang bekerja sekeras ini. Cukup menginspirasi sebenarnya.Steve mengulurkan tangan dan dengan lembut menggendong tubuh Vania di bagian depan.Steve meletakkannya di atas ranjang yang empuk, lalu me

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 1131

    Steve bertanya, "Menurutmu, apa yang membuatku marah?"Vania membalas, "Aku tahu apa yang membuatmu marah! Aku salah paham dan mengira kamu punya wanita lain di luar sana, tapi itu bukan inti masalahnya. Intinya adalah aku nggak cemburu. Kamu merasa aku nggak cukup memedulikanmu dan nggak cukup menganggapmu penting, 'kan?"Steve tertawa kesal. Dia sempat mengira bahwa Vania tidak menyadari apa pun, tetapi ternyata wanita itu tahu semuanya.Memang, wanita sepintar Vania tentu saja mengetahuinya.Steve bertanya, "Vania, apa maksudmu sekarang? Jadi, yang salah bukan kamu tapi aku?"Vania menjawab, "Ini bukan soal siapa benar dan siapa salah. Masalahnya adalah kamu sangat aneh, Steve!"Steve tertegun sejenak. "Apa?"Vania bertanya lagi, "Kenapa kamu mau aku menganggapmu penting? Kenapa kamu mau aku perhatian padamu? Kalau pria lain, mungkin cuma karena harga diri mereka. Meski nggak mencintai istrinya, mereka tetap ingin istrinya memperlakukan mereka seperti harta berharga. Tapi kamu itu S

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 1130

    Vania tersenyum. Dia menatap Steve di sebelahnya. "Sepertinya aku benar-benar menikahi seorang suami yang baik."Steve menoleh padanya. Bibir Vania melengkung merah. Wanita itu tersenyum cantik ke arahnya. Jelas sekali dia sedang berusaha mengambil hati Steve.Steve sedikit menarik sudut bibirnya dan mengeluarkan suara tawa pendek.Apa maksud dari tawa itu?Vania merasa itu mirip seperti tawa mengejek, lebih mirip sedang meremehkannya.Vania yang merasa diperlakukan dingin padahal sudah bersikap hangat, hanya bisa terdiam.Vania belum pernah berusaha menyenangkan hati seorang pria sebelumnya. Astaga, kenapa pria bisa begitu sulit dihibur?Bukannya katanya yang susah dihadapi itu wanita?Asisten Vania berkata, "Aku turun di sini saja. Tolong turunkan aku di tikungan depan."Harold menginjak rem. Asisten Vania pun turun dari mobil dan melambaikan tangan. "Sampai jumpa."Vania membalas, "Sampai jumpa."Mobil mewah itu kembali melaju. Setengah jam kemudian, mobil itu berhenti di depan vila

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 1129

    Betty ingin berbicara. "Aku ...."Steve masih menggenggam tangan Vania. "Kamu seharusnya minta maaf pada istriku! Cepat bilang maaf padanya!"Betty terpaku di tempat.Steve mengejek dingin, "Kenapa? Kamu nggak mau minta maaf? Tampaknya setelah diberi kesempatan pun, kamu tetap nggak mau menghargainya."Nada suara Steve penuh ancaman. Jelas sekali dia ingin Betty meminta maaf kepada Vania.Vania memandang ke arah Steve. Tidak disangka, pria itu benar-benar membela dirinya.Betty ketakutan. Dia mengagumi kekuasaan Steve, tetapi pada saat yang sama juga sangat takut padanya. Dia menatap Vania dan berkata, "Maaf, Nyonya Vania. Semua itu salahku. Tadi aku nggak seharusnya begitu kasar, nggak seharusnya begitu sombong, apalagi sampai memukul. Itu semua salahku. Mohon maafkan aku!"Vania menoleh pada asistennya. "Kamu mau memaafkan dia?"Asisten itu menggeleng. "Saat memukul tadi dia begitu angkuh. Sekarang karena terpaksa, dia baru mengalah. Aku nggak mau memaafkannya!"Setiap orang harus me

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 1128

    Steve dengan tenang balik bertanya, "Memangnya kenapa? Kamu dipukul orang, jadi apa hubungannya denganku?"Apa hubungannya dengan Steve?Kalimat itu membuat Betty langsung membeku di tempat. Wajahnya seketika memucat.Helen bahkan lebih tidak percaya. Dia menatap Steve sambil bertanya, "Pak Steve, ada apa denganmu? Betty itu wanitamu lho. Kalau ada yang berani memukul Betty, berarti mereka sedang mempermalukanmu!"Steve menatap ke arah Betty. "Kamu wanitaku? Kamu yang bilang begitu ke dia?"Betty merespons, "Aku ...."Helen mendesak, "Betty, sebenarnya apa yang terjadi antara kamu dan Pak Steve? Kenapa Pak Steve seperti nggak mau mengakui hubungan kalian?"Betty merasa sangat malu. Sebenarnya di ruang VIP tadi, dia hampir tidak ada interaksi dengan Steve sama sekali. Bahkan, Steve sudah dengan jelas mengatakan bahwa dirinya sudah menikah.Hanya saja karena sifatnya yang ingin terlihat hebat dan tidak mau kalah, Betty membual di depan Helen dan akhirnya seluruh teman-teman wanita di bar

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 1127

    Vania langsung membeku. Pada saat itu, otaknya seperti benar-benar berhenti bekerja.Sebenarnya di dalam hatinya, Vania tidak terlalu peduli dengan apa yang dilakukan Steve di luar sana. Yang wanita itu pikirkan hanyalah apakah hal-hal seperti ini akan memengaruhi kemungkinannya untuk hamil.Tadi Vania sempat mengira Steve marah, tetapi tidak disangka dia justru memanggil para bos besar itu masuk untuk menjelaskan bahwa dia sama sekali tidak berselingkuh.Vania selalu mengira semua pria di dunia itu sama seperti ayahnya. Namun saat ini, dia merasakan dengan sangat jelas bahwa Steve sama sekali tidak seperti itu.Steve dan ayahnya terasa seolah-olah berasal dari dua dunia yang sama sekali berbeda.Saat ini, Steve menoleh ke arah Vania. "Kamu sudah dengar apa yang mereka katakan?"Vania kembali sadar. "Apa?"Steve mengulurkan tangannya. "Sini."Pria itu memintanya untuk mendekat.Vania pun berjalan menghampirinya.Steve langsung menarik pergelangan tangannya dengan kuat. Hal itu membuat

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status