Wenny sudah menarik Yuvi pergi. Mereka pun masuk ke toilet wanita. Mendengar rekaman suara yang dikirim Angga, Wenny membalas dengan singkat. [Angga, semangat.]Angga yang berada di ruang kerja merasa senang setelah diperhatikan gurunya. Dia mengirim rekaman suara lagi, "Oke. Guru, aku pasti semangat!"Wenny menyimpan ponsel ke dalam tasnya. Yuvi lalu menarik Wenny sambil berujar, "Wenny, ayo kita keluar."Mereka berdua berencana keluar. Namun, pintu toilet tiba-tiba dibuka. Dua orang berjalan masuk. Itu Hana dan Stella.Mereka juga datang ke toilet.Mereka berempat pun bertemu. Hana langsung tersenyum dan berucap, "Wenny, kenapa kamu ada di sini? Kudengar, Hendro mengusirmu dari kediaman Keluarga Jamil. Sekarang kamu tinggal di asrama Universitas Cestana?"Hana menang setelah jatuh dari tangga. Jadi, dia sudah tidak sabar ingin memamerkan kemenangannya pada Wenny yang kalah telak.Wenny mengangkat alisnya. Dia bukan hanya tidak marah, dia malah tertawa dan berkomentar, "Hana, aku ba
Baca selengkapnya