Hendro tidak peduli. Kaki kanan Wenny digenggam oleh Hendro. Ini adalah bagian tubuh wanita yang sensitif. Wenny yang berusaha menarik kakinya berujar, "Lepaskan!"Hendro juga menyadari ada yang tidak beres. Dia melihat Wenny sekilas, lalu melepaskan kaki Wenny. Sementara itu, Wenny menarik kakinya dan menyembunyikannya di balik gaun.Hendro duduk, lalu kembali membicarakan masalah penting, "Aku akan suruh orang urus masalah ini ...."Wenny memeluk kedua kakinya dan menolak, "Pak Hendro, terima kasih atas niat baikmu. Tapi, kamu nggak usah urus masalahku."Hendro melihat Wenny sambil menanggapi, "Wenny, jangan nggak tahu diri. Kamu kira aku mau urus masalahmu?"Wenny menegaskan, "Kalau gitu, kamu nggak usah urus masalahku! Sejak kamu usir aku dari kediaman Keluarga Jamil, masalahku nggak ada hubungannya denganmu lagi!"Suasananya menjadi tegang. Hendro kesal setengah mati. Wenny mengangkat alisnya sembari mengamati tubuh Hendro. Dia bertanya, "Apa semalam Hana nggak memuaskanmu?"He
Baca selengkapnya