Hana mendengus dingin. "Hendro, Wenny pasti tahu kamu lagi mencarinya. Jadi, dia sengaja bersembunyi. Wenny itu memang penuh tipu muslihat."Bu Jena menambahkan, "Pak Hendro, nggak usah terlalu khawatir soal Wenny. Dia nggak akan mati."Sutinah melirik semua anggota Keluarga Cladia yang bersikap begitu dingin, sampai-sampai dia ragu apakah Wenny benar-benar anak kandung mereka.Sutinah lalu berkata, "Pak Hendro, ada satu kabar baik lagi."Hendro bertanya, "Kabar baik apa?""Baru saja Dewa C menghubungi kami. Dia nggak bisa hadir di jamuan malam karena ada urusan mendadak, tapi besok pagi dia akan datang ke rumah sakit untuk memeriksa Nona Hana."Apa?Sepasang mata Hana langsung berbinar, "Benarkah? Besok pagi, Dewa C akan datang ke rumah sakit untuk memeriksaku?"Bu Jena langsung berseru, "Itu kabar yang luar biasa! Dengan bantuan dokter ajaib nasional seperti Dewa C, penyakit jantung Hana pasti bisa disembuhkan."Susan ikut berkata, "Awalnya, aku masih agak kecewa karena nggak bisa me
Baca selengkapnya