Mendengar teriakan Ariana, hati Wenny terasa cemas. "Apa yang kalian lakukan?"Ariana berujar, "Jangan tangkap aku. Pergi sana! Jangan sentuh aku. Nenek, tolong bantu aku!"Segera, terdengar suara panik dari Bu Renata. "Apa yang kalian inginkan? Ke mana kalian akan membawa Ariana? Dia masih anak-anak. Apa kalian nggak punya hati nurani?""Huhu. Mama, aku takut. Tolong selamatkan aku ...." Ariana menangis ketakutan.Wenny sangat cemas. "Berhenti! Apa yang kalian lakukan? Jangan menindas anakku!"Hana tertawa sebelum menimpali, "Wenny, aku sudah bilang bahwa kamu harus nurut. Kalau kamu nggak nurut, anakmu yang akan menderita. Sekarang, aku perintahkan orang-orangku untuk membawa anakmu pergi. Dia takut tikus nggak? Aku akan masukkan dia ke dalam ruang kurungan gelap yang penuh tikus. Menurutmu, dia bakal takut nggak?"Wenny berujar, "Jangan! Tolong jangan siksa anakku!""Boleh saja, tapi kamu harus melayani pria-pria di depanmu itu dengan baik!"Wenny mendongak dan menatap mereka. Para
Read more