Hati Tamara terasa dingin. "Morgan, kamu benaran mau aku pergi?"Morgan menjawab, "Tamara, kamu sudah tinggal di rumah Keluarga Yale bertahun-tahun. Awalnya aku nggak merasa ada yang salah, tapi Vero sangat peduli tentang ini. Kami sudah berpisah selama bertahun-tahun. Aku nggak mau bertengkar dengannya soal ini lagi. Setelah kupikir-pikir, menurutku solusi terbaiknya adalah kamu pindah."Tamara sangat terkejut. "Morgan, pada akhirnya kamu cuma mau aku pergi demi Vero, 'kan? Sejak awal, hatimu cuma ada untuk Vero, 'kan?"Morgan menjawab dengan tegas, "Tamara, Vero adalah istriku. Di hatiku, tentu saja cuma ada dia."Tamara merasa seperti disiram air dingin. Awalnya ketika Morgan menyuruhnya pergi, dia merasa dikhianati. Sekarang, Morgan sendiri yang mengungkapkan bahwa hatinya hanya untuk Vero. Tamara seolah-olah kembali disakiti.Sekarang, Morgan sudah berubah menjadi hampir tidak dikenalnya lagi.Hana sangat panik. Saat ini, dia dan Tamara ada dalam posisi yang sama. Dia tidak bisa m
อ่านเพิ่มเติม