Yuvi rasanya ingin mencari lubang untuk bersembunyi. Kenapa di bagian kontrasepsi malah ada staf segala?Selain itu, Yuvi juga benar-benar tidak tahu harus membeli yang mana.Yuvi berkata pelan, "Ya ... yang sederhana saja."Staf pun mengambil sebuah kotak. "Kalau begitu, yang versi dasar ya."Yuvi mengulurkan tangan untuk menerima. "Boleh."Namun, staf itu tidak langsung menyerahkannya. Dia malah lanjut bertanya, "Cantik, suamimu biasanya pakai ukuran apa? Di sini, ada ukuran S, M, L, dan XL."Yuvi kehabisan kata-kata.Dia langsung terdiam. Kenapa harus tanya hal yang begitu memalukan?Yuvi menimpali, "Aku juga nggak tahu ...."Staf lalu bertanya lagi, "Cantik, suamimu ada di mana?"Yuvi menoleh dan melihat ke arah Victor. "Di sana."Staf itu mengikuti arah pandangnya dan matanya langsung berbinar. "Ganteng banget."Saat itu, Victor berdiri di bawah cahaya lampu yang terang benderang. Dengan setelan jas hitam, dia terlihat gagah dan berwibawa. Di tangannya, ada sebuah buku yang sedang
Read more