Molita mengangguk. "Oke. Kak, nanti kamu antar Kak Yuvi pulang."Yuvi buru-buru berkata, "Nggak perlu!"Victor justru menimpali, "Oke!"Dua suara itu terdengar bersamaan.Yuvi menoleh sekilas ke arah Victor di seberang dan terdiam.....Suasana sarapan pagi itu terasa sangat canggung. Setelah selesai makan, Yuvi bersiap-siap untuk pulang.Saat itu, beberapa teman perempuan Molita masuk. Mereka semua sangat menyukai Yuvi, kali ini khusus datang untuk mengantar kepergiannya."Kak Yuvi, lain kali seringlah datang main."Yuvi membalas sambil tersenyum lembut, "Oke."Pada saat ini, Yuvi tidak melihat Nissa sehingga bertanya dengan heran, "Eh, Nissa ke mana? Kenapa dia nggak ikut datang?"Molita juga bingung. "Ya, Nissa ke mana?""Molita, Kak Yuvi, hari ini Nissa sudah mengurus surat keluar. Dia pindah ke kampung halamannya. Mulai sekarang, kita nggak akan bisa bertemu dengannya lagi."Nissa pindah?Kenapa begitu mendadak?Di saat itu, Victor berjalan mendekat. "Waktunya berangkat."Yuvi men
Read more