“Mas.” Caraka menoleh sekali lagi ke arah pintu kamar mandi, memastikan Arka benar-benar belum selesai mandi dan keluar tiba-tiba.“Kenapa, Ka? Berantem lagi? Mau konsul?”Caraka mencebik kesal meskipun kakak iparnya tidak bisa melihat. “Minta tolong buat ngecek aktivitas seseorang, Mas.”“Buat apa?”“Aku curiga … dia yang ngikutin Arka.”“Siapa?” Tanpa diketahui Caraka, Arga menegang di tempatnya. Berhari-hari otaknya dipaksa memikirkan siapa orang yang sering diam-diam mengikuti adiknya.“Randy. Cucu dari adiknya unggangku, eh maksudnya kakekku. Simpelnya, kalo hubungan keluarga, kayak hubungan Arka sama Kak Rani.”“Kenapa bisa curiga sama dia?”“Feeling.”“Ok. Kasih ke Mas info yang kamu punya. Tapi karena kalian masih di Manado, mungkin nggak akan kelihatan kalau bener-bener dia yang selama ini nguntit Arka. Aku baru bisa bergerak lagi kalau kalian udah balik ke sini, tapi sementara bakal kusuruh orang buat mantau kegiatannya.”“Thank, Mas.”“Arka adekku, Ka. Kalau kamu lupa, mesk
Last Updated : 2025-05-24 Read more