Bab 62Hidup kadang memang tak sejalan dengan keinginan. Apa yang diharapkan, kerapkali jauh dari kenyataan yang ada. Impian dan harapan yang sudah dirajut dan di depan mata, bisa saja sirna karena semesta tak mengizinkan impian itu terwujud.Ah tidak, bukan tak mengizinkan. Hanya saja kadang sesuatu itu harus melalui ujian yang berliku untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Suasana kafe yang sepi, tidak demikian dengan hati Kavi yang sedang berbunga-bunga. Harapan yang sempat pupus karena perbuatan Sarah, kini seolah memanggilnya kembali agar terajut sesuai apa yang diinginkannya dulu."Apa yang menimpamu sampai kamu jadi seperti ini? Ini bukan Nadiya yang dulu, kamu tampak pucat, seperti orang sakit," ucap Kavi sesaat setelah mereka duduk.Nadiya tersenyum kecil. Pertanyaan Kavi itu sukses membuat kepalanya memutar kembali kejadian demi kejadian yang telah ia lalui."Aku sempat hamil," ucap Nadiya membuka obrolan. Ia merasa perlu cerita pada Kavi perihal kehamilannya karena tel
Huling Na-update : 2025-05-17 Magbasa pa