Bab 41Dira menatap wajah papanya dna Bu Halimah dengan dahi mengerut. Ia mulai merasa bahwa ada yang tidak beres dengan dua orang itu. Tatapan matanya menyiratkan sebuah tuntutan jawaban atas apanya sedang mereka berdua bicarakan."Ada apa ini, Pa?" tanya Dira merasa tak nyaman. Tidak biasanya papanya begitu lengket dengan perempuan.Pak Yusuf menarik satu kursi untuk ditempati Bu Halimah. Ia tersenyum saat Bu Halimah mengucapkan terima kasih. Setelah itu, kursi di sebelah Bu Halimah ditariknya untuk diduduki."Ada yang ingin Papa bicarakan pada kalian," ucap Pak Yusuf memecah suasana."Ada apa, Pa?" tanya Dira tak sabaran."Tunggu. Kita makan dulu," ucap Pak Yusuf memohon kesabaran. Ia tak mau putranya itu shock dan tak mau makan setelah mendengar kabar yang mungkin tak menyenangkan baginya. Paling tidak, sebelum kabar itu tersampaikan, perut mereka sudah kenyang.Bu Halimah meraih piring Pak Yusuf untuk diisi makanan. Dengan telaten dan penuh perhatian, ia melayani lelaki yang diam
Last Updated : 2025-05-01 Read more