Sementara itu, Emely melangkah ke ruang keluarga, tempat ayahnya, Erlan, duduk bersama kakek-neneknya serta pamannya, Gabriel. Suasana di ruangan itu tampak hangat dengan perbincangan ringan yang menyelingi pagi mereka. “Daddy, aku dan Bella pergi dulu ya. Tadi sudah pamit sama Mommy,” ujar Emely, berdiri di depan Erlan. Erlan menatap putrinya dengan tenang. “Pergi dengan sopir?” tanyanya, memastikan. Emely menggeleng pelan. “Aku bawa mobil sendiri saja, Dad. Soalnya hanya sebentar. Aku cuma mau beli buku untuk tugas kuliah.” Erlan mengangguk mengerti. “Ya sudah, tapi hati-hati di jalan. Jangan kebut-kebutan, Emely.” “Ya, Dad. Tenang saja, aku nggak akan ngebut,” sahutnya dengan senyum sebelum berpamitan. Tak lama kemudian, Emely keluar rumah bersama sepupunya, Bella, menuju toko buku untuk menyelesaikan keperluannya. Suasana rumah kembali tenang, dengan Lucia dan Caroline yang kembali sibuk di dapur, sementara Erlan dan keluarga lainnya menikmati waktu bersama di ruang keluarga
Terakhir Diperbarui : 2025-05-22 Baca selengkapnya