Chapter 47MilikkuEvander memeluk Bianca dari belakang, mereka berada dalam bathtub yang berisi air hangat dan ini adalah pertama kali mereka mandi bersama. Setelah kembali dari pusat rehabilitasi mental, Evander tidak banyak bicara bahkan saat mereka makan malam Evander lebih banyak diam, Bianca ingin bertanya apa yang dibicarakan Evander dengan ibunya, tetapi sepertinya kurang tepat karena setelah berbincang hanya berdua dengan ibunya mata Evander terlihat merah dan sembab. “Kau harus berjanji untuk tidak membuatku khawatir selama aku berada jauh darimu, oke?” kata Evander seraya meletakkan dagunya di pundak Bianca sementara tangannya berada di atas paha Bianca.“Aku tidak akan pingsan lagi, jangan khawatir,” kata Bianca sembari tersenyum tipis.“Ingat untuk selalu memberiku kabar, jangan mematikan ponselmu.” Bianca menoleh dan ujung hidungnya menyentuh pipi Evander. “Bukannya kau yang sering mematikan ponselmu?” Evander tersenyum hambar. “Aku tidak pernah melakukannya lagi, sek
Terakhir Diperbarui : 2025-06-02 Baca selengkapnya