“Oh, kamu dulu juga anak panti asuhan di sini?”“Ya, aku kakak angkatnya Hanae. Kamu pasti kenal Hanae, ‘kan?” senyum Ezra dengan lirih.Lelaki tersebut tertawa kecil. “Oh, kamu dulu temannya Hanae? Ya, aku kenal Hanae. Aku sudah bekerja di sini selama tiga tahun.”“Hanae sudah pindah jadi pelayan di rumah orang kaya,” tandas sang lelaki.Ezra mengangguk, tersenyum getir. Dia tahu berita itu, dia di sana saat semua terjadi.“Ma’am Lilac ada di dalam?”“Ya, aku rasa Ma’am Lilac di ruang kerjanya.”Saat mereka berdua masih saling berhadapan, mendadak terdengar suara sepeda motor dinyalakan dan ban berdecit.Ezra melirik ke arah datangnya suara. Ada seorang lelaki memakai jaket kulit hitam melesat pergi terburu-buru dengan sebuah sepeda motor besar. “Aku masuk dulu. Senang mengobrol denganmu,” ucap Ezra, lalu melangkahkan kaki memasuki rumah panti asuhan. Baginya, sore ini berasa seperti sedang pulang kam
Terakhir Diperbarui : 2025-05-23 Baca selengkapnya