“Mas, kamu kenapa?” tanya Kira saat melihat suaminya tampak gusar dengan rahang mengeras.Kai mengalihkan tatapannya dari televisi di hadapan mereka, ke arah Kira. Lantas dirangkulnya bahu Kira dengan posesif. “Baby, sebenarnya… tadi Mami suka sekali sama sup buatan kamu. Dia menghabiskannya. Dari sekian banyak makanan yang disodorkan sejak sakit, Mami cuma mau makan sup buatan kamu.”Mendengarnya, Kira pun tertegun. Matanya seketika berbinar-binar. “Sungguh? Tante Grace menghabiskannya?”Kai mengangguk.“Syukurlah…,” ucap Kira dengan riang.Kening Kai berkerut dalam seraya masih menatap Kira. Ia menarik dagu wanita itu agar menatapnya. “Baby, kamu senang?”“Hm! Tentu saja.” Kira tersenyum lebar, menampilkan sederet giginya yang rapi.Kai tertegun. Ia pikir, Kira akan marah pada ibunya karena tadi sempat membentaknya. Namun, di luar dugaan. Kira terlihat sama sekali tidak marah.“Mami ingin memakannya lagi besok. Tapi sekarang aku marah sama Mami,” gumam Kai sembari menghela napas pan
Terakhir Diperbarui : 2025-05-31 Baca selengkapnya