Ketika tangan Anya digenggam Rio, seakan seluruh dunia berhenti sejenak. Suara pembawa acara mengantar mereka pada janji suci, disaksikan oleh alam semesta dan orang-orang tercinta."Aku berjanji mencintaimu, dalam sadar dan dalam diam, dalam bahagia dan dalam gelisah," ucap Rio."Aku berjanji memilihmu, setiap hari, dalam nyata... bukan lagi mimpi," balas Anya dengan mata berkaca.Tepuk tangan riuh menyambut kecupan pertama sebagai suami istri. Langit tampak semakin terang, seolah memberkati awal yang baru.Hari itu, tidak hanya menjadi perayaan cinta, tapi juga perayaan sebuah perjalanan panjang—antara alam sadar dan bawah sadar, antara kehilangan dan harapan—yang kini menemukan tujuan akhirnya.***Setelah pesta pernikahan yang meriah, Anya dan Rio pulang ke rumah keluarga Rio terlebih dahulu untuk berganti pakaian dan berpamitan dengan keluarga. Malam mulai turun, angin sejuk berembus dari jendela saat mereka berdua akhirnya tiba di hotel butik mewah dekat kawasan rumah Rio—tempat
Last Updated : 2025-05-13 Read more