Setelah beberapa menit, suster kembali mengambil bayi kecil mereka untuk dibawa ke ruang bayi agar Alea bisa beristirahat. Alea sempat enggan melepaskan, tapi ia tahu ia butuh pulih dulu agar bisa lebih lama bersama putranya.Setelah Aldrich dibawa keluar, Juno membantu merapikan selimut Alea dan mencium keningnya penuh sayang.“Istirahat ya, Sayang. Aku akan ada di sini. Nggak akan ke mana-mana,” ucap Juno.Alea mengangguk pelan. “Mas… makasih karena nggak pergi. Makasih karena tetap di sini.”“Selamanya, Alea. Aku akan selalu di sini. Untuk kamu, dan untuk Aldrich,” balas Juno, menggenggam erat tangan istrinya.Malam itu, meski tubuh masih lemah, Alea tertidur dengan senyum di bibir. Mimpi buruk sudah berlalu. Yang kini menanti adalah kehidupan baru, bersama cinta sejati dan buah hati mereka yang lahir dalam perjuangan dan cinta yang tak pernah padam. Usai makan, Alea kembali beristirahat. Melihat istrinya tertidur, Juno beranjak pergi ke kamar mandi.Kemudian dia teringat untuk me
Terakhir Diperbarui : 2025-07-09 Baca selengkapnya