Alea menatap James dan Maira bergantian. Ekspresi wajahnya penuh rasa penasaran. Ia memiringkan kepala sedikit, mencoba menebak kabar baik apa yang dimaksud omnya itu."Kabar baik apa, Om?" tanyanya pelan.Maira tersenyum, lalu menggenggam tangan James sejenak sebelum menjawab, “Kami sudah menentukan tanggal pernikahan kami, Lea.”Alea terdiam sejenak. Butuh beberapa detik untuk mencerna ucapan itu. Lalu, senyum lembut mulai menghiasi wajahnya.“Wah... selamat ya, Kak Maira, Om James,” katanya dengan tulus. Matanya berbinar-binar mendengar kabar bahagia itu.“Aku ikut senang mendengarnya. Jadi kapan tanggalnya?”“Dua bulan lagi. Kami akan menikah di hotel dekat pantai, tempat yang sama waktu kamu dan Juno liburan dulu itu, lho,” kata James, mata mereka saling menyambung dalam antusiasme.“Serius? Yang dekat tebing itu? Wah, pasti indah banget,” kata Alea dengan mata berbinar. “Semoga acaranya lancar ya.”“Terima kasih, Alea. Doakan kami bisa melalui semuanya tanpa hambatan,” sahut Mair
Last Updated : 2025-07-27 Read more