•• ༻❁༺ ••"Mas, apaan sih?! Masih pagi begini juga.""Kenapa, Dek? Mas lagi enak-enaknya tidur kok malah diomeli?" "Tidur ya tidur aja, tangannya mas ini loh! Jangan merayap ke mana-mana. Geli, tau!" "Itu refleks, sayang. Saking lelapnya, di dalam tidur pun ada adek si samping Mas. Jadi, mimpi pun terasa nyata."Sejoli ini bahkan tidak sadar bahwa kini waktu menunjukkan sudah lewat pukul setengah delapan. Sementara, jemari Abimana secara naluriah meraba titik sensitif di bagian dada istrinya. Dia pura-pura tidak memahami kekesalan Ajeng, meski tindakannya jelas-jelas mengarah ke tujuan intim. Dia ingin mengecap pagi dengan sedikit sentuhan mesra."Ya memang fakta 'kan? Singkirkan tangan, Mas! Adek mau bangun. Enggak tau sekarang jam berapa, takutnya kesiangan. Adek belum siapkan sarapan untuk kita. Ada ayah ibu juga, kasian mereka kalau makannya telat. Biasanya di usia tua, asam lambung naik lebih cepat. Bisa merembet ke segala penyakit nantinya. Apalagi, ibu langsung pusing kalau m
Terakhir Diperbarui : 2025-04-10 Baca selengkapnya