“Kerja bagus!” puji Lucas seraya berlalu pergi.“Eh tadi itu, Si Malaikat Maut sedang memujiku ya!” pikir Grace.“Aku tidak butuh pujian, berikan aku bonus saja!” katanya setengah berteriak kepada Lucas.Melihat lucas mengabaikannya, “Dasar pelit!” rutuknya dalam hati, seraya memasukan laptopnya ke dalam tas.Baru berjalan beberapa langkah, ponselnya berdering, Itu adalah panggilan dari Rumah sakit. “Apa sesuatu terjadi dengan Ayahku!”“Tidak perlu khawatir Nona, kami hanya ingin memberitahu jika saat ini kamar rawat inap Tuan Williams, akan kami pindahkan di kamar rawat inap VVIP!”“Hah! VVIP!” ulang kata Grace, masih belum menerima infomasi itu dengan jelas di otaknya.“Ya, baru saja!” kata staf administrasi yang menghubungi Grace.Layar ponsel menggelap, sambil berpikir. Lalu mata Grace terbelalak. “Bonus… apa ini adalah bonus untuk-ku!” pikir Grace hampir-hampir tidak percaya. Karena, Si Malaikat Maut baru saja melakukan Kebajikan.Grace langsung mempercepat langkahnya, mengejar S
Last Updated : 2025-05-31 Read more