Lucas mengulurkan tangannya, mengusap lembut wajah Grace. Hening menyelimuti keduanya. Tanpa bicara, Lucas bangun dari ranjang, memakai jasnya. Lalu pergi, tanpa meninggalkan kata untuknya. Grace menutup matanya kembali, menganggap yang tadi itu hanya sebuah mimpi saja, Karena Lucas tidak akan selembut itu kepadanya.Beberapa menit kemudian Grace terbangun lagi. Kali ini Vivian sudah ada di sana. “Oh sayangku! Kata Vivian sambil sedikit terisak.“Kau ini, apa menganggap dirimu wanita super ya, atau kucing yang memiliki sembilan nyawa!” kata Vivian lagi yang langsung memeluk Grace.“Maaf, sudah membuatmu khawatir!” kata Grace.“Bagian mana yang sakit! Aku akan panggilkan dokter!” kata Vivian.“Tidak apa kak, tidak perlu!” jawab Grace sambil berusaha duduk.Grace masih sedikit bingung, ingatannya masih samar. Yang dia ingat terakhir dia mencegat sebuah mobil di tengah jalan. “Apa kau tahu, siapa yang membawaku ke sini!”Vivian langsung menjawab, “Tuan Smith!”“Lucas Smith?” tanya Grace
Last Updated : 2025-05-28 Read more