Ledakan suara menggetarkan tanah. Dari kejauhan, gemuruh datang semakin dekat, mengguncang tanah dan memenuhi udara dengan bau tanah lembab, dan energi spiritual yang pekat. Detik berikutnya, ledakan pertempuran pecah dengan kekerasan brutal, dentuman senjata, deru langkah binatang buas, dan jeritan menggema bersahut-sahutan. Dari balik kabut tipis yang menggantung di udara, gerombolan Kadal Rawa Bertanduk menyerbu seperti gelombang pasang. Mata mereka bersinar merah, air liur menetes dari taring tajam, dan tubuh mereka yang besar mengguncang tanah setiap kali bergerak. "Formasi bertahan! Jangan terpecah!" teriak salah satu pemimpin regu pengawal. Namun, perintah itu terasa kecil dibanding besarnya ancaman. Para kultivator dengan kekuatan di bawah ranah Pemurnian Roh langsung porak-poranda. Teriakan mereka ditelan debu dan darah yang menyembur saat kadal-kadal itu menghantam tubuh-tubuh lemah. Bagi mereka yang masih bisa berdiri, ketegangan menggerogoti nyali. Tapi di tengah keka
Last Updated : 2025-06-27 Read more