Raga tersenyum dengan apa yang dia dengar, dia juga menoleh melihat Gaia yang memasang wajah kesal karena Raga seolah menggejeknya dengan ekspresi seperti itu. “Sudah biasa Bu. Raga juga sudah kenal Gaia lama.” Raga hendak tertawa sedikit karena dia memang sangat paham bagaimana galaknya Gaia. “Tapi kalau hidup bareng kan beda. Akan ketemu terus, harus juga dipertimbangkan.” Ibu Gaia menambahkan, seolah Raga memang harus bersabar jika menghadapi Gaia dalam pernikahan. “Gaia memang begitu, tapi kadang sebenarnya dia juga baik. Luarnya saja kelihatan keras, tapi hatinya lembut meski dingin.” Raga menggunakan kalimat yang sangat halus untuk menggambarkan Gaia. Kedua orang tua Gaia bahkan tersenyum karena mendengarnya. “Iya, intinya si hanya saling mengerti. Tapi, kalau sama Raga mungkin Gaia akan bisa mengerti dan mengalah.” Bapak terlihat tersenyum menatap anak perempuannya itu seolah sedang membicarakan sesuatu yang rahasia diantara mereka berd
Terakhir Diperbarui : 2025-07-18 Baca selengkapnya