“Mau tidur sekarang atau masih mau membelai rambutku seperti ini?” Suara lembut Raga membuat Gaia terkejut dan segera menarik tangannya, tapi laki-laki itu sudah terlanjur tersenyum seolah sedang mengejek istrinya yang sudah hampir menggeser tubuhnya dari sofa.“Gia,…” Raga memanggil lembut sambil berusaha duduk dari sofa. Gaia sudah hampir berdiri ketika Raga sekali lagi meraih tangan perempuan yang sudah menjadi istrinya itu.“Masih, kamu masih boleh malu.” Raga bersuara ketika dia sudah berhasil menarik Gaia ke sisinya dan duduk bersebelahan.“Cemburu juga boleh.” Raga mengeluarkan sebuah kata yang membuat Gaia hendak protes setelah memalingkan wajahnya pada Raga, tapi urung karena wajah Raga yang memperlihatkan senyum dan kemudian menunduk serta masih sedikit tertawa kecil.“Erin, kamu tahu aku tidak akan pernah bisa kembali dengan alasan apapun. Dan aku juga memang ingin menjauhkan dia dari kamu. Mungkin saja hatimu memang lembut ketika menyangkut Kai. Tapi, aku juga tidak pernah
Terakhir Diperbarui : 2025-10-27 Baca selengkapnya