All Chapters of Pembalasan Dendam Raja Beladiri: Chapter 111 - Chapter 120

Shan Zhi mengangguk dan berkata, "Menyesali apa yang sudah terjadi tidak ada gunanya sama sekali, Qing Yue bagaimana dengan perkembangan Pembukaan Dimensi Tersembunyi ini ?" Qing Yue menjelaskan semuanya secara singkat dan Dimensi Tersembunyi punya batas aturan Tingkat Saint yang dapat memasukinya. Adapun skalanya sangatlah besar dan mungkin menyamai setengah dari Benua Barat.Ketiga Ras juga sepakat untuk melakukan gencatan senjata, karena ini berada di daratan yang baru dibentuk maka semuanya akan bersaing secara adil dalam memperebutkan warisan.Ye Tian merasa tidak senang karena batasannya adalah Tingkat Saint, dia masih bukan tandingan para Saint dan bahkan jika dia menggunakan Jiwa Ilahinya secara maksimal dampaknya akan sangat buruk mengingat bukan satu musuh yang dia hadapi melainkan banyak musuh kuat."Siapapun yang mendapatkan warisan pada akhirnya akan terjadi perebutan dan saling membunuh satu sama lain." Ye Tian bergumam dengan seriu

Setelah terbang cukup jauh Ye Tian melihat sebuah pertarungan besar, Saint Qi meledak dengan gila dan kobaran Api seolah sedang membakar langit. Sosok Manusia Burung dengan Ras Gagak Hitam bertarung dengan Kultivator Manusia bernama Wu Gui dari Sekte Api Neraka.Melihat Seni Beladiri Wu Gui dalam sekali lihat dia tahu jika dia berasal dari Sekte Api Neraka, panas yang kejam dan mampu membakar apapun didepannya itu adalah latihan Teknik dari penyerapan Api Spiritual Neraka."Apakah hanya segini saja kekuatan dari Ras Gagak Hitam, bukankah kau terlalu menyedihkan ?" Wu Gui tertawa dengan keras dan kobaran api yang panas menyelimuti pergelangan tangannya."Sekte Api Neraka kalian semua akan membayar harga dengan nyawa." Gagak Hitam mengepakkan sayapnya dan bulu-bulunya melesat kearah Wu Gui.Wu Gui maju kedepan dan memadatkan sebuah Roda Api, putarannya yang cepat menciptakan gelombang api yang sangat besar namun bulu-bulu hitam itu meledak. Kekuatan

Ye Tian menepuk pundah Shan Zhi, "Tanpa kau minta sekalipun aku pasti akan membantu kalian, tapi keadaanku sekarang masih sangat lemah. Pertama kalian berdua harus pergi mendapatkan peluang ditempat ini. Jika aku sudah selesai berlatih di Benua Barat dan menyelesaikan urusan dengan Klan Naga maka aku akan datang mencarimu." "Qing Yue sangat berterimakasih Kakak Ye Tian." Qing Yue mengungkapkan rasa terimakasihnya dengan tulus.Shan Zhi mengerti dan menghargai kepentingan Ye Tian, dia mungkin mencari peluang didalam Klan Naga dan setelah dia menerobos Tingkat Saint maka kekuatannya mungkin saja sulit dihentikan.Sekarang prioritas utama adalah mengembalikan puncak kekuatan mereka, Shan Zhi mungkin tidak bisa menandingi Raja Iblis Qing Guo namun keberadaannya sekarang menghilang dan Pangeran diangkat menjadi Raja memburu semua keturunan Raja Iblis.Setelah mengobrol sebentar mereka berdua pergi, Qing Yue melihat kebelakang dan Ye Tian masih duduk d

Setelah tiga hari Ye Tian akhirnya sampai dilokasi dan melihat Istana melayang dari kejauhan, dalam sekali lihat Ye Tian sudah tahu jika Istana itu merupakan Artifak dengan tingkatan yang tak bisa diprediksi atau mungkin Tingkat Dewa.Shen Fei dapat merasakan hawa keberadaan Ye Tian dan tersenyum, "Sepertinya peluang yang kau dapatkan tidak kecil. Jangan terbang memasuki lembah, tekanannya akan membuatmu jatuh dan disana masih ada Hukum Kematian." Ye Tian mengangguk dan melesat kebawah dengan sangat cepat, dia melihat sebuah Prasasti yang sedang diurus beberapa Master Array dari Kerajaan Suci. "Apa yang sedang kau lakukan jangan merusaknya !" Teriak salah seorang Master Array yang membentak kearah Ye Tian."Sekumpulan orang bodoh yang tidak tahu harus berbuat apa berani mengajariku." Ye Tian menyentuh prasasti itu dan membaca tulisannya, "Jadi begitu mekanismenya padahal begitu sederhana tapi tidak ada yang mengerti." *Krak.*

Ye Tian mendesak Auranya dengan gila dan berteriak sangat keras, Dewa Kematian melihat perlawanan yang dia tunjukan dan kekuatan fisik Ye Tian saja sudah sebanding dengan Ahli Tingkat Saint. Walaupun dimatanya sekarang dia hanyalah semut tapi tubuhnya sangat bagus, Dewa Kematian tidak berniat melewatkan kesempatan ini dan melesat kearah Ye Tian. Terlalu lama jiwanya terbang tanpa fisik itu akan sangat berbahaya dan dia ingin merebut tubuh Ye Tian.Nyala Api biru terlihat ganas dan Ye Tian menyemburkannya dari mulutnya, Jiwa Dewa Kematian menghindarinya dan merasa itu masih cukup berbahaya."Perlawanan yang sia-sia." Jiwa Dewa Kematian masuk kedalam kepalanya dan menembus masuk kedalam Alam Jiwa Ye Tian.Alam Jiwa Ye Tian sangat besar dan begitu gelap energi hukum kematian menyebar namun sebuah sinar cahaya yang hangat menangkalnya. Teratai warna-warni yang begitu cantik membuat Dewa Kematian sangat terkejut."Bagaimana bisa ? Teratai Pen