"Kamu pake kimono gini, cantik banget, cocok," bisik Rai mengecupi pundak istrinya gemas. Sore hari, setelah lelah jalan-jalan di Shibuya, Rai dan Gendhis memilih menikmati ocha dan duduk santai di rumah. Mereka sengaja dibiarkan tinggal di rumah warisan keluarga, ada penjaga di luar gerbang, sementara para petugas kebersihan hanya datang saat pagi saja."Bilang aja pengin kan?" tebak Gendhis sangat ahli. "Matamu udah merah gitu ih," kekehnya menggoda. Rai mengangguk sambil mencembikkan bibirnya, layaknya anak kecil, ia memeluk Gendhis sambil merendahkan tubuhnya hingga kepalanya menempel di dada sang istri. Mendapat perlakuan semanis itu, Gendhis balas merangkul leher Rai, diusapnya kepala sang suami. "Nyaman ya hidup kayak gini," bisik Gendhis. Rai mendongak, dipagutnya bibir Gendhis sekejap, "Mau di sini terus aja ya jadinya.""Iya," balas Gendhis. "Boleh ya aku di sini aja?" "Terus aku balik Indo sendiri? Nanti urus dulu semuanya kalau emang mau pindah ya, Ane-san. Sabar bent
Last Updated : 2025-06-10 Read more