"Aku tidak bisa, Drake. Aku sudah memiliki seseorang yang kucintai." Suaraku gemetar, hampir tidak terdengar. Drake terdiam. Sorot matanya yang awalnya penuh harapan perlahan meredup. Namun, bukannya menerima penolakanku, dia justru tertawa kecil, seolah menganggap ucapanku hanyalah alasan kosong. "Riel, jangan bercanda," ucapnya, suaranya terdengar getir. "Aku tahu kamu. Tidak mungkin ada seseorang yang benar-benar kamu cintai, Ariella," lanjutnya, percaya diri seakan paling mengenalku sedunia. Kugelengkan kepala, mencoba meyakinkannya. "Aku serius, Drake. Saat ini aku benar-benar memiliki seseorang di hatiku," tegasku, dengan mata memohon. Namun, semakin aku mencoba menjelaskan, semakin besar ketidakpercayaannya. Drake, sahabatku selama ini, kini menatapku dengan tatapan yang penuh luka dan penolakan. "Kalau memang benar, kenapa aku tidak pernah tahu? Kenapa kamu tidak pernah membicarakannya, Riel? Ini jelas sebuah kebohongan, kan?" tanyanya lirih. Aku tidak mamp
Last Updated : 2025-05-05 Read more