Lizbeth memutar tubuhnya pelan, masih mengenakan headphone di satu sisi telinganya. Matanya menatap Lucien dengan sedikit bingung, seolah dia baru saja tersadar dari lamunannya.“Lucien,” panggilnya lagi pelan.Lucien tidak langsung menjawab. Tangannya masih melingkar lembut di bahu Lizbeth, dan wajahnya menunduk menyatukan kening mereka. Hening sesaat. Dedaunan terbarang, mengikuti arah angin pergi. Aroma bunga membawa ketenangan dan rasa sejuk. Lizbeth masih diam, Lucien mulai membuka obrolan.“Kenapa kamu terkejut?” bisik Lucien, suaranya datar, tenang, tapi terasa berat. Ada sesuatu di dalam dirinya yang tidak bisa ia sembunyikan sepenuhnya, dan Lizbeth merasakannya.“Aku tidak tahu kalau kamu masuk,” jawab Lizbeth, tidak berbohong, tapi juga tidak sepenuhnya jujur. Ia mengatur napasnya perlahan, mencoba untuk tidak menunjukkan bahwa tadi ia berdiri di balik dinding, dan menguping pembicaraan antara Lucien dan Kilian.Lucien diam sejenak, lalu melepaskan pelukannya. Ia duduk di k
Last Updated : 2025-06-30 Read more