Vina kembali menghela napas. “Lusa aku pulang, ya. Mungkin sampai rumah malam.”“Oke. Love you, Chagiya.”“Love you too, Dylan.”Rere menoleh ke samping saat Vina telah selesai bicara. Vina sedang membalas pesan untuk Dylan. Di sebelahnya, Clara tertidur dengan kepala di paha sang kakak.“Kak Dylan kenapa, Kak?”“Nggak papa. Cuma tanya jadwal saja.”“Memang Kak Vina belum kasih tau?”“Sudah. Tapi, yaa... gitu, deh. Masih harus diingatkan.”“Ternyata Lano itu manja, ya, Kak.”“Terbiasa dibantu tepatnya.”Dalam perjalanan, Vina jadi merasa tak tenang. Ia menahan diri untuk tidak menghubungi atau mengirim pesan pada Dylan untuk menanyakan keadaan suaminya itu.Clara terbangun dan minta pipis. Rendra akhirnya mencari toilet umum dan memarkir kendaraannya.Tapi, Vina merasa tak nyaman karena takut ada yang mengenalinya. Hingga ia mengenakan masker dan meminta Clara juga menutupi wajahnya.“Nanti takut dikejar-kejar kaya daddy, ya, mommy?”“Iya.” Vina hanya menjawab singkat.Melihat Vina ya
Last Updated : 2025-05-11 Read more