Ayla menunggu jawaban Vina. Berteman dengan Vina mungkin akan menguntungkannya. Apalagi, sekarang selain menjadi direktur butik, Vina juga dekat dengan Lano.“Hmm... Vina mengangguk-angguk lalu membalas, “Aku pikir, hubungan profesional akan lebih baik. Aku direktur dan kamu salah satu managerku.”“Lagipula, aku tidak ingin mengulang pertemanan denganmu!” Vina menambahkan.“Setelah bertahun-tahun, kamu masih marah? Tidak baik menyimpan dendam. Jalani saja pada takdir kita sekarang.”Dylan memandang Ayla dengan tatapan tak suka. Ingin membentak, tapi ia membiarkan Vina melakukannya sendiri agar istrinya lebih puas.“Oh, aku bersyukur dengan takdirku. Seperti sekarang. Aku atasanmu dan kamu bawahanku.” Vina kini bertatapan tajam dengan Alya.“Kamu terlihat masih tidak rela. Kamu masih mencintai Andreas, kan?”Pertanyaan Alya membuat Dylan tertawa mencemooh. Vina mendengus geli sambil melirik Dylan. “Tidak. Aku sudah dapat yang jauh lebih baik dari lelaki pengkhianat itu."Setelahnya, Vi
Terakhir Diperbarui : 2025-04-29 Baca selengkapnya