Laut Aegea membentang luas, memantulkan cahaya keemasan dari matahari senja yang perlahan turun di ufuk barat. Angin laut menyapu lembut rambut Hiriety yang dibiarkan tergerai, sementara gaun tipis putihnya berkibar perlahan, seirama dengan irama laut yang tenang.Hiriety berdiri di dek atas sebuah yacht mewah yang melaju pelan, membelah air biru jernih dengan keanggunan yang senyap. Tak ada keramaian, tak ada saksi lain selain langit, laut, dan waktu yang terasa seolah berhenti hanya untuk mereka.Marco berdiri tak jauh dari Hiriety, mengenakan kemeja putih yang bagian atasnya terbuka, rambutnya sedikit berantakan karena angin, tapi sorot matanya penuh ketegasan dan kelembutan. Sejak sore tadi, ia terlihat lebih diam dari biasanya. Tapi tidak canggung—lebih seperti... menunggu momen yang tepat.Hiriety menoleh ke arahnya, menyipitkan mata sedikit karena cahaya senja yang menyilaukan.“Kapan kau menyewa ini?” tanyanya pelan, suara Hiriet
Terakhir Diperbarui : 2025-06-06 Baca selengkapnya