Semua Bab Pria 'Shift Malam': Bab 171 - Bab 180

Aldi kini duduk termenung, uang 3 gepuk yang jumlahnya 30 juta kini dia simpan di tas kreseknya. Tentu tak ada yang berani nekat ambil tas kresek itu, atau akan patah kaki atau tangan di hajar preman remaja ini.“Aku belikan motor saja, tak apa second, sisanya aku beli pakaian atau di tabung,” batin Aldi.Sejak lama Aldi idam-idamkan miliki motor sendiri, semenjak sering di pinjamin Ridwan, sahabatnya yang kini sudah SMU.Aldi sudah sangat mahir bawa motor.Aldi juga punya bakat, suka otak atik mesin motor. Aldi batal jualan hari ini, dia langsung menuju ke sebuah dealer motor bekas, lalu kini sibuk milih-milih motor di sana.Aldi sengaja pilih motor jenis laki, bukan motor bebek, sebuah motor sport bergaya retro, yang berlogo tiga garpu, yang harga barunya mencapai 38 jutaan, kini harga secondnya hanya 20 jutaan saja.Beres beli motor warna hitam kesukaannya dan di beri bonus helm, dia pun lalu belanja pakaian di sebuah toko pakaian yang tak jauh dari dealer ini, lengkap beli ransel se

Kontan Aldi kaget sendiri, padahal dia memang suka minum susu sejak kecil, tapi jawaban Leni bikin dia kebingungan.“So-soalnya saya memang doyan susu bu polwan, sejak kecil suka susu,” sahut Aldi polos. Leni akhirnya tertawa, baru nyadar Aldi hanyalah remaja tanggung dan memang polos.“Iya deeh, eh kamu langsung ke dapur saja, aku mau mandi dulu, gerah soalnya, kamu bikin saja sendiri, semua ada di sana, nggak usah malu-malu,” tanpa menunggu jawaban Aldi, Leni masuk ke kamarnya, lalu keluar lagi dan masuk ke kamar mandi yang letaknya bersebelahan dengan dapur minimalisnya.Merasa di suruh begitu, Aldi tanpa ragu ke dapur dan dia pun kagum juga, di dapur komplet apa saja ada. Aldi benar-benar bikin susu panas kesukaannya dan kini merem melek ke enakan minum di dapur.Bahkan dia tak malu-malu makan buah-buahan yang ada di meja makan, sekalis anteng saja duduk di sana. Kadang ia senyum sendiri mendengar Leni berdendang sendiri di kamar mandi.“Aneh, kok si ibu polisi ini nggak punya suam

Leni ternyata masih belum puas satu malam, pagi hingga siang dia terus minta Aldi kelonin dirinya sampai berakhir sore hari.“Mulai sekarang gedein badan yah, makan yang banyak, nih kaka kasih uang buat makan yang enak-enak, biar enak meluk tubuh kamu,” kata Leni, sambil beri Aldi hingga 1 juta rupiah, sebelum brownis ini pamit.Sejak hari itulah, Aldi kini makan banyak, dia pun baru nyadar, badannya yang jangkung kokoh ini terlalu kurus.Leni…setiap sabtu dan minggu selalu minta Aldi nginap di rumahnya. Akibatnya Leni pun saban hari minum jamu sari rapet, agar perabotannya tak longgar di hajar maraton kekasih brondongnya ini.Untungnya Leni belum lepas pengamannya, saat dulu bersama suaminya, sehingga dia aman-aman saja biarpun Aldi selalu nembak di dalam.“Ih amit-amit hamil sama pelajar SMP,” batin Leni tertawa.Namun…sejak rutin di beri enak oleh Leni termasuk uang belanja, mulailah Aldi jarang jualan di lapak terminalnya.Bik Janah untungnya tak permasalahkan, dia pikir mungkin Al

Di sekolah…!Setelah kini sudah tahu nikmatnya bersenggama dan miliki motor serta pakaian tak kalah dari teman-temannya, juga pastinya uang.Terlebih Mba Ismi selalu beri dia duit lumayan banyak setelah bercinta, apalagi kalau lagi dapat rejeki dari kekasih gelap pejabatnya itu.Kini Aldi mulai pede melirik-lirik teman sekolahnya yang wanita.Dan…satu-satunya wanita yang kini beda kelas dengannya dan sejak SD dia taksir dan selalu kalahkan dia di kelas, mulai berani di dekatinya, yakni Dara Salsabila. Saat di kelas 7 dan 8, Aldi dan Dara beda kelas, tapi di kelas 9-A mereka kini satu ruangan lagi.Dara di mata Aldi selain cerdas karena selalu jawara kelas, wajahnya juga mirip-mirip selebgram Azizah Shalsha, istri pesepakbola Pratama Arhan.Saat tahu satu kelas, Aldi tak malu-malu lagi selalu menatap Dara dan gadis cantik ini kaget, Aldi yang dulu pemalu, kini terang-terangan berani menatapnya dan suka lempar senyum.Kadang mereka saling berbasa-basi kecil, sehingga lama-lama keduanya

Beberapa bulan kemudian..Tak terasa ujian kelulusan pun berlangsung alias UAS. Mudah di duga, Aldi Cs mudah saja kerjakan soal-soal ujian dan mereka pun lulus dengan nilai memuaskan.Aldi dan Dara ternyata punya nilai sama, namun jawaranya lagi-lagi Dara, Aldi pun legawa.Sebab Aldi pernah 2X tak masuk sekolah, inilah yang membuatnya kembali harus jadi runner up dari 210 siswa yang lulus tahun ini di SMP favorit tersebut.Namun apes bagi Suci, dia tak lulus, artinya ini yang ke 3X nya dia ketinggalan kelas dan yang ketiga ini paling parah, dia tak lulus SMP.Untuk pertama kalinya Suci di marahi Bik Janah habis-habisan, sampai serak suara ibu angkat Aldi ini memarahi anak tunggalnya, yang tak lulus SMP.Suci hanya diam seribu bahasa, sebab ini murni kesalahan dirinya yang malas belajar dan anggap enteng pelajaran.Usai di damprat ibunya, Suci ngambek, dia tak pulang hingga berhari-hari, Bik Janah yang kadung kesal membiarkan saja dan tidak berniat mencarinya. Toh selama ini si Suci ser