Lydia kemudian buru-buru pulang, gara-gara di telpon Imron, yang bilang sudah sampai di rumah, tapi Lydia tak ada.“Maaf ya Di, aku jalan dulu, kapan-kapan kita ngobrol lagi yahh, pingin dyeh jalan-jalan naik mobil kamu, sekalian ingin rasakan sodokan brondong ganteng hi-hi-hi,” bisik Lydia genit, sambil nyatat nomor ponsel Aldi di ponselnya, lalu kedipkan mata dan pergi.Aldi hanya geleng-geleng kepala. "Andai kamu janda, dengan senang hati ku bikin kamu klepek-klepek, sorry ajah, istri orang no!" gumam Aldi, yang masih ingat pesan Paman Birin, saat memandikannya dahulu.Saat akan menuju ke mobilnya untuk menuju ke Desa Haliling yang berjarak 25 kiloan dari ibukota Balongin ini, tiba-tiba Aldi di dekati seorang pengemis wanita.“Sedekah Om…sudah 1 hari belum makan!” kata pengemis ini dengan suara menghiba.Tanpa menoleh, Aldi cabut dompetnya dan ambil satu lembar uang pecahan 50 ribu, saat menyodorkan ke pengemis ini, ketika menatap wajah pengemis wanita inilah, Aldi kaget bukan main…
Terakhir Diperbarui : 2025-06-17 Baca selengkapnya