Aura langsung tersenyum dan ekspresinya terlihat manja. "Ini mana bisa dibilang siasat licik."Setelah mengatakan itu, Aura langsung bangkit. Setelah duduk di samping Jose, dia berbisik, "Pak Jose, boleh bantu aku?"Saat ini, Aura tidak memiliki orang yang bisa diandalkan, satu-satunya yang bisa membantunya hanya Jose. Setelah kejadian kali ini, dia tidak berani bertindak gegabah lagi. Jika kejadian nyaris dijual ini terulang lagi, jelas akan sangat merugikannya. Oleh karena itu, lebih baik dia langsung meminta bantuan Jose saja."Minta tolong?"Jose menatap Aura, lalu tersenyum ambigu. "Sekarang sudah tahu minta tolong aku ya. Coba bilang, mau bagaimana minta tolong padaku?"Aura langsung terdiam. Dia tahu Jose masih kesal, sehingga dia menggigit bibirnya dan berkata, "Ya sudahlah."Melihat tatapan Jose, Aura tahu yang dimaksud ingin bagaimana minta tolong jelas memiliki niat tersembunyi. Bahkan bisa jadi malah berujung dengan permintaan yang tidak senonoh. Jika begitu, lebih baik dia
Read more