Saat itu, Aura berharap pria-pria itu hanya datang untuk mengincar uangnya. Namun, kelihatan jelas, harapannya itu terlalu naif.Pria yang memimpin itu tersenyum sinis, lalu berkata dengan terbata-bata, "Uang? Ini bukan masalah uang, tapi kamu sudah menyinggung orang yang salah. Kalau mau menyelesaikan masalah dengan uang, takutnya nggak begitu mudah."Aura langsung kebingungan. "Aku baru sampai ke Kota Phada, mana mungkin menyinggung orang.""Nanti kamu akan tahu sendiri," kata pria itu sambil tersenyum sinis, lalu mengisyaratkan anak buahnya untuk membawa pergi Aura.Setelah berputar-putar, para pria itu malah membawa Aura kembali ke klub malam tempatnya mencari Ghea sebelumnya. Namun, mereka bukan ke lantai atas tempat klub malam itu, melainkan ke lantai bawah. Dia didorong masuk ke sebuah kamar kecil yang gelap dan suram, bahkan menyebarkan bau yang sangat busuk. Saat tiba di sini, dia mulai bisa menebak siapa yang sudah disinggungnya.Selain Ghea, Aura merasa dia tidak pernah memi
Read more