Saat Aura tiba di alamat yang diberikan Lulu, waktunya sudah tengah malam. Tempat itu adalah sebuah rumah dengan satu lantai. Namun, dia merasa familier begitu melihat rumah di depannya, seolah-olah pernah tinggal di sana sebelumnya.Tok tok.Mendengar suara ketukan di pintu, Aura tersadar kembali dan langsung menoleh ke arah pintu. Setelah itu, dia berjalan mendekati pintu dengan hati-hati, lalu mengintip melalui lubang pintu dan melihat Lulu berdiri di depan pintu. Dia pun segera membuka pintu agar Lulu bisa masuk, lalu menarik Lulu ke sofa dan bertanya, "Kamu baik-baik saja, 'kan? Jose nggak menyulitkanmu, 'kan?"Lulu mengibaskan tangannya. "Tenang saja, Deddy itu kan sepupunya Jose. Demi Deddy, dia nggak akan macam-macam padaku."Saat mengatakan itu, Lulu melirik Aura. "Oh iya, kamu benaran lupa ya."Lulu menghela napas, lalu mulai menanyakan kabar Aura belakangan ini. "Jadi, kamu ke mana saja selama ini?"Aura menggigit bibirnya. "Saat aku sadar lagi, aku sudah ada di Imlandia.""
Baca selengkapnya